Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Provinsi Aceh berusaha merebut tuan rumah penyelenggara prakualifikasi PON (Pra-PON) sejumlah cabang olahraga pada 2019.
"Kita ingin menjadi tuan rumah Pra-PON sejumlah cabang olahraga prioritas, sehingga bisa lebih banyak meloloskan atlet ke PON XX/2020 di Papua," sebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, Darmansah kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu.
Darmansah menyebutkan, menjadi tuan rumah Pra-PON berpeluang lebih banyak meloloskan atlet ke PON, sehingga akan bisa meningkatkan ranking Aceh di PON Papua.
"Kita akan merebut tuan rumah Pra-PON sejumlah cabang olahraga, terutama cabang yang menjadi prioritas bagi Aceh," ujarnya.
Ia menyatakan, mendukung penyelenggaraan even olahraga tingkat nasional di Aceh, karena lebih banyak even nasional di daerah ini sangat bagus, sehingga peluang bagi banyak atlet meraih prestasi dan lolos PON.
Apalagi, katanya, Aceh menjadi tuan rumah PON XXI/2024, sehingga penyelengaraan kejuaraan nasional di Aceh akan mendukung kesiapan sebagai tuan rumah multi even olahraga nasional empat tahunan di Tanah Air ini.
Sementara Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir juga membenarkan bahwa pihaknya mengupayakan Aceh bisa menjadi tuan rumah Pra-PON 2019 sejumlah cabang olahraga.
Nasir menyebutkan, paling tidak ada empat cabang olahraga Pra-PON yang akan digelar di Aceh? pada 2019 yaitu angkat besi, tarung derajat, muaythai dan atletik.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dispora dan Komisi V DPR Aceh, untuk menyelenggarakan Pra-PON empat cabang olahraga tersebut," ujarnya.
Katanya, tujuan menjadi tuan rumah sejumlah cabang olahraga Pra-PON, ingin membuktikan dan memastikan bahwa Aceh mampu menggelar multi even olahraga nasional, sekaligus kesiapan menjadi penyelenggara PON XXI/2024.
Sebutnya, sebagai tuan rumah Pra-PON juga menjadi peluang bagi Aceh untuk meloloskan banyak atlet di empat cabang olahraga tersebut ke PON Papua.
Tarung derajat, angkat besi, atletik dan muaythai telah meraih prestasi di even nasional seperti kejuaraan nasional dan PON XIX/2016 di Jawa Barat, sehingga termasuk cabang potensial bagi Aceh meraih medali emas di PON Papua.
Seperti diketahui, untuk meloloskan banyak atlet ke PON Papua dan meningkatkan perolehan medali emas di multi even nasional tersebut, KONI Aceh telah mempersiapkan 47 atlet dari 13 cabang olahraga melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi.
Sedangkan sebanyak 70 atlet dari 8 cabang olahraga menjalani Pelatda desentralisasi. Program tersebut dimulai sejak 2017 dan berlangsung hingga mengikuti Pra PON 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita ingin menjadi tuan rumah Pra-PON sejumlah cabang olahraga prioritas, sehingga bisa lebih banyak meloloskan atlet ke PON XX/2020 di Papua," sebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, Darmansah kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu.
Darmansah menyebutkan, menjadi tuan rumah Pra-PON berpeluang lebih banyak meloloskan atlet ke PON, sehingga akan bisa meningkatkan ranking Aceh di PON Papua.
"Kita akan merebut tuan rumah Pra-PON sejumlah cabang olahraga, terutama cabang yang menjadi prioritas bagi Aceh," ujarnya.
Ia menyatakan, mendukung penyelenggaraan even olahraga tingkat nasional di Aceh, karena lebih banyak even nasional di daerah ini sangat bagus, sehingga peluang bagi banyak atlet meraih prestasi dan lolos PON.
Apalagi, katanya, Aceh menjadi tuan rumah PON XXI/2024, sehingga penyelengaraan kejuaraan nasional di Aceh akan mendukung kesiapan sebagai tuan rumah multi even olahraga nasional empat tahunan di Tanah Air ini.
Sementara Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir juga membenarkan bahwa pihaknya mengupayakan Aceh bisa menjadi tuan rumah Pra-PON 2019 sejumlah cabang olahraga.
Nasir menyebutkan, paling tidak ada empat cabang olahraga Pra-PON yang akan digelar di Aceh? pada 2019 yaitu angkat besi, tarung derajat, muaythai dan atletik.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dispora dan Komisi V DPR Aceh, untuk menyelenggarakan Pra-PON empat cabang olahraga tersebut," ujarnya.
Katanya, tujuan menjadi tuan rumah sejumlah cabang olahraga Pra-PON, ingin membuktikan dan memastikan bahwa Aceh mampu menggelar multi even olahraga nasional, sekaligus kesiapan menjadi penyelenggara PON XXI/2024.
Sebutnya, sebagai tuan rumah Pra-PON juga menjadi peluang bagi Aceh untuk meloloskan banyak atlet di empat cabang olahraga tersebut ke PON Papua.
Tarung derajat, angkat besi, atletik dan muaythai telah meraih prestasi di even nasional seperti kejuaraan nasional dan PON XIX/2016 di Jawa Barat, sehingga termasuk cabang potensial bagi Aceh meraih medali emas di PON Papua.
Seperti diketahui, untuk meloloskan banyak atlet ke PON Papua dan meningkatkan perolehan medali emas di multi even nasional tersebut, KONI Aceh telah mempersiapkan 47 atlet dari 13 cabang olahraga melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi.
Sedangkan sebanyak 70 atlet dari 8 cabang olahraga menjalani Pelatda desentralisasi. Program tersebut dimulai sejak 2017 dan berlangsung hingga mengikuti Pra PON 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018