Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Dalam upaya mengatasi tingginya resiko bencana bagi warga daerah pesisir, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggelar kegiatan `Sekolah Laut`.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe tersebut, dipusatkan selama 3 hari di Pantai Ujong Blang tersebut, diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai perwakilan organisasi daerah terkait, aparatur desa dan komunitas masyarakat pesisir serta peserta dari perwakilan pihak terkait lainnya.

Kegiatan ini dilakukan sejak 15 hingga 17 Oktober, yang diisi dengan berbagai materi tentang kebencanaan terutama di wilayah pesisir dan juga sebagai upaya memberdayakan masyarakat pesisir terhadap potensi maritim. apalagi wilayah Kota LHokseumawe sebagiannya adalah pesisir pantai," ungkap ketua Panitia kegiatan itu Marzuki di Lhokseumawe, Senin.

Lebih lanjut, sebutnya tujuan digelarnya kegiatan pelatihan melalui Gerakan Nasional Pengurangan Risiko Bencana (GNPPRB) tersebut, diisi dengan berbagai materi tentang kebencanaan dan mitigasi bencana, pengelolaan kelembagaan relawan dan juga pengelolaan potensi daerah pesisir.

Menurut salah seorang pemateri, Hanafiah menyebutkan kepada peserta nantinya akan diperkenalkan juga tentang jenis-jenis bencana yang kerap terjadi di wilayah pesisir.

Selain itu, peserta juga akan dilatih upaya-upaya penyelamatan dan juga mobilisasi apabila ada bencana.

"Kita harapkan kepada peserta nantinya, setelah mengikuti kegiatan belajar pada sekolah laut ini, dapat lebih memahami tentang bencana dan juga diharapkan dapat menjadi pelopor langkah-langkah penyelamatan bagi masyarakat lainnya apabila datangnya bencana," jelas Hanafiah.

Sementara itu, menurut panitia usai Sekolah Laut, dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih pantai dengan memungut sampah disekitar lokasi kegiatan.

Serta pada tanggal 4 Novemer 2018 akan digelar apel relawan bencana dilokasi yang sama.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018