Lhokseumawe,  (Antaranews Aceh)- Tingginya intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa daerah di wilayah utara Provinsi Aceh, dalam kurun waktu tiga hari mendatang, warga yang tinggal di daerah dataran rendah untuk lebih waspada.

Prakirawan Badan Metrologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Stasiun Malikussaleh Febryanto, Selasa mengatakan, bahwa berdasarkan analisis dan pantauan dari pihak BMKG, saat ini masih terdapat aktifitas daerah tekanan rendah yang menimbulkan wilayah bertemunya masa udara (konvergensi). Kemudian ditambah lagi dengan kondisi masa udara yang lembab sehingga tekonsentrasi di lapisan rendah yang dapat meningkatkan suhu muka laut menjadi hangat.

“ Kondisi tersebut berdampak kepada terganggunya stabilitas atmosfer di wilayah Aceh. sehingga untuk wilayah Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireun, Aceh timur dan Langsa, akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sepanjang hari hingga malam,” jelas Febryanto.

Oleh karena itu, terkait tingginya intensitas hujan saat ini, bagi warga yang bermukim didaerah dataran rendah dan dekat dengan sungai, supaya mewaspadai luapan air yang dapat mengenangi ataupun banjir.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat supaya juga mewaspadai potensi yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca seperti sekarang. Seperti jalan licin, pohon tumbang, longsor dan banjir, mengupayakan pembersihan saluran air, serta tidak membuang sampah sembarangan di sungai ataupun saluran air, ujar prakirawan BMKG itu mengingatkan.

Sementara itu, sebagaimana diketahui, hujan lebat mengguyur daerah Lhokseumawe dan sekitarnya, mulai pukul 24.00 hingga pukul 01.00 Selasa dinihari, sehingga menyebabkan sejumlah tempat digenangi air hingga memasuki rumah warga, meskipun tidak sampai terjadi genangan air dalam waktu lama.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018