Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan meraih dua dari 30 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh pada Pemilu 2019.

"Target kami realistis, hanya dua kursi DPRK Banda Aceh. Namun begitu, kami juga berjuang dan bekerja keras agar perolehan kursi melebih target," kata Sekretaris PDIP Kota Banda Aceh Teuku Mahfud di Banda Aceh, Kamis.

Untuk mendapatkan dua kursi tersebut, kata dia, PDIP terus memperkuat basis pendukung dan menarik pemilih pemula serta mencalonkan kader partai berusia muda dan seniman pada pemilu legislatif 2019.

"Kami mengusung partai anak muda. Namun, bukan sekadar anak muda, tetapi memiliki kemampuan sosial politik dan mau memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata dia.

Teuku Mahfud mengatakan, target dua kursi diharapkan didapat dari daerah pemilihan Kecamatan Kuta Alam serta Kecamatan Baiturrahman dan Lueng Bata, sebab PDIP memiliki basis massa di dua daerah pemilihan tersebut.

"Daerah pemilihan lain bukan tidak mungkin mendapatkan kursi. Kami juga berjuang setiap daerah pemilihan memperoleh satu kursi. Kami terus bekerja keras agar PDIP dipercaya masyarakat," ungkap Teuku Mahfud.

Ia mengakui, target tersebut cukup berat, mengingat PDIP tidak berhasil meraih kursi DPRK Banda Aceh sejak tiga pemilu terakhir. Namun begitu, bukan berarti PDIP tidak memiliki basis massa di Banda Aceh.

"PDIP masih tetap memiliki basis massa di Banda Aceh. Kami juga bekerja keras menggalang basis massa dari kalangan pemilih pemula agar target dua kursi tersebut terpenuhi," ungkap Teuku Mahfud yang juga musisi Aceh tersebut.

Tidak adanya kursi di lembaga legislatif Kota Banda Aceh tersebut selama tiga pemilu, sebut dia, karena selama ini PDIP menerima kampanye hitam dan negatif, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap partai menurun.

Padahal, Fraksi di DPR merupakan fraksi yang getol memperjuangkan syariat Islam di Aceh dan mayoritas kader serta pengurus PDIP di Aceh juga muslim, bahkan juga memiliki sayap partai dengan nama Baitul Muslimin

"Kami banyak menerima kampanye hitam dan negatif. Namun, kini kami mencoba mengembalikan citra PDIP sebagai partai nasionalis dan pengawal Pancasila," tambah Teuku Mahfud.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018