Meulaboh (Antaranews Aceh) - Peti jenazah Muhammad Nasir, salah satu korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang telah diidentifikasi, tiba di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

"Kita bawa pulang ke Kampung Jambo Apa, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, rencananya sore ini di sana dikebumikan. Itu sudah kesepakatan semua keluarga besar korban," kata keluarga korban, Cut Syazalisma, di Nagan Raya, Senin.

Peti jenazah diterbangkan dari Bandara International Kuala Namun, Sumatera Utara dengan Wings Air dan tiba di Kabupaten Nagan Raya, Senin, pukul 13.45 WIB, peti jenazah disambut Kepala Bandara Cut Nyak Dhien.


Baca juga: Anak guru di Aceh turut jadi korban pesawat jatuh

Baca juga: Polri dapatkan data antemortem tiga anak
 
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menyambut peti jenazah Muhammad Nasir, di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Provinsi Aceh, Senin (5/11/2018) (Antara Aceh/Anwar)


Peti jenazah dijemput mobil ambulance bandara, kemudian peti jenazah dipindahkan ke mobil ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Selatan, setelah diserah terimakan oleh Kepala Bandara, Rusman, kepada pihak keluarga.

Peti jenazah dibawa dengan mobil PMI itu menuju Kabupaten Aceh Selatan, hingga sampai ke rumah duka, dalam rombongan tersebut turut mendampingi kedua orangtua korban, istri dan seorang anak laki - laki Muhammad Nasir, berusia 1,6 tahun.

Baca juga: Pegawai Pemkot Banda Aceh doakan korban pesawat jatuh

Baca juga: Anak korban Lion Air perlu penampingan

Nasir, suami dari Dian Daniati dan ayah dari Misyari Khadafi Arasyid itu, selama ini bekerja di sebuah perusahaan farmasi di Jakarta, menjadi korban saat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Mobil yang ditumpangi oleh keluarga korban dibawa oleh sopir yang mengenakan seragam Lion Air, karena menurut Cut Syazalisma, pihak maskapai sudah memberikan kepedulian, sampai pada mengantarkan jenazah tiba di kampung halaman.

"Kalau masalah jaminan pihak maskapai, sejauh ini terus mendampingi, membantu semua kebutuhan, sampai pemulangan jenazah dan keluarga korban hingga sampai ke bandara ini," jelas Cut Syazalisma yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan itu.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018