Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Aceh selama September 2018 mengalami penurunan 0,32 persen menjadi 3.078 wisman dari 3.088 orang di Agustus tahun ini .

Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Kenda Prayatno di Banda Aceh, Kamis, mengungkapkan penurunan terjadi karena tidak ada lagi wisman di negara asal yang mengalami libur panjang.

"Jika dibandingkan satu bulan sebelumnya, maka relatif cenderung stabil. Akibat di negara-negara asal wisman hampir tidak ada musim liburan terutama bagi anak sekolah," terangnya.

Ia mengatakan turis yang masuk melalui pintu kedatangan di Aceh pada bulan September masih didominasi sejumlah negara-negara di kawasan ASEAN tercatat 2.770 orang di antaranya.

Terbanyak pelancong di kawasan ASEAN, seperti berasal dari negeri jiran Malaysia sebanyak 2.684 wisman, dan menyusul Thailand cuma 34 orang.

Lalu wisman negara-negara Eropa tercatat 132 orang, seperti Perancis 28 orang, Inggris 18 orang. Jerman 17 orang, Eropa lainnya mencapai 55 orang.

"Sedangkan asal negara di Asia tanpa ASEAN ada 105 orang, terdiri dari Tiongkok 64 orang, dan dari Jepang cuma 12 orang," kata dia.

"Ke-3.078 wisman ini, masuk lewat Bandara Sultan Iskandar Muda dari total jumlah penumpang yang tiba selama September 2018 mencapai 101.978 orang," tegas Kenda.

Manajer Operasi Bandara Sultan Iskandar Muda, Surkani mengatakan terdapat tiga maskapai melayani rute penerbangan dengan tujuan dari Banda Aceh ke luar negeri pulang pergi.

"Kini ada tiga maskapai, yakni AirAsia, Malindo, dan Firefly dengan rute Banda Aceh-Kuala Lumpur, dan Banda Aceh-Penang," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018