Blangpidie (Antaranews Aceh) - Kabupaten Aceh Barat Daya memperoleh bantuan traktor dari Kementerian Pertanian sebagai upaya menyukseskan program padi serentak musim tanam (MT) rendengan 2018-2019 di daerah itu.

Kepala Bidang Perbenihan dan Pembibitan Dinas Pertanian Aceh Barat Daya Hendri Yadi di Blangpidie, Selasa, mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut berupa 50 unit traktor tangan dan enam unit traktor besar untuk membajak sawah.

"Selain traktor bajak sawah, Kementan juga membantu 15 unit mesin pemotong padi modern dan 20 unit mesin pompa air saat musim kemarau," kata Hendri Yadi.

Bantuan yang sudah diterima terdiri enam unit traktor besar, 40 unit traktor tangan, 20 unit mesin pompa air, dan tiga unit mesin potong padi modern. Selebihnya, masih dalam perjalanan menuju Aceh Barat Daya.

Selain alat pertanian tersebut, kata Hendri Yadi, Kementerian Pertanian juga membantu memberikan 250 ton benih padi unggul. Semua bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

"Semua bantuan APBN itu diperoleh berkat kerja keras Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya melobi ke pemerintah pusat demi untuk para petani melaksanakan tanam padi rendengan," jelas dia.

Hendri Yadi menyebutkan, benih padi unggul bantuan pemerintah pusat itu nantinya dibagikan ke seluruh petani secara gratis. Benih unggul tersebut akan ditanam di sawah seluas 9.809 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya.

? ? ?"Bantuan alat pertanian dan benih padi unggul diberikan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional serta guna meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh Barat Daya," kata Hendri Yadi.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018