Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Baitul Mal Aceh (BMA) melatih sepuluh warga Banda Aceh dan Aceh Besar agar terampil bercocok tanam dengan sistem hidroponik untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Kepala Baitul Mal Aceh, Zamzami Abdulrani di Banda Aceh, Rabu mengatakan, "Kami teragetkan para penerima zakat atau masyarakat binaan Baitul Mal Aceh bisa mandiri secara ekonomi sehingga mereka bisa menjadi muzaki. Ini merupakan salah satu upaya kita dalam memotong rantai kemiskinan di masyarakat."

Ia menjelaskan petani yang mendapat pelatihan selama 13 hari dengan menggandeng Rumah Entrepreneur Indonesia (REI) itu, juga mendapat peralatan kerja seperti mesin pompa air, pipa dan beberapa alat pendukung lainnya.

"Permbeian peralatan ini juga bagian agar para peserta bisa langsung ?mempraktikkannya di rumah masing-masing," katanya.

Ketua Umum REI, Faisal mengatakan warga yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan tersebut terlebih dahulu telah diwawancarai dan mereka memiliki keseriusan dan komitmen untuk mengikuti seluruh rangkai pelatihan.

Menurut dia, dalam pelatihan tersebut para peserta mendapatkan pembekalan mulai dari cara merakit media tanam, teknik pembenihan, pemberian nutrisi tanaman, hingga cara memanen.

"Kami juga membawa mereka untuk melihat langsung kebun hidroponik di Gampong Lamdom," kata Faisal.

Selain pembekalan teknis, peserta juga diberikan materi mengenai strategi marketing dan bisnis, sehingga usaha yang dijalankan tersebut dapat berkelanjutan di masa mendatang.

Ia menambahkan, melalui komunitas REI, para peserta juga mendapat kesempatan untuk memperluas jaringannya dan mereka juga akan terus dibina secara berkelanjutan hingga benar-benar mandiri.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018