Meulaboh (Antaranews Aceh) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, melatih warga binaan dengan keterampilan usaha tertentu sebagai pembekalan modal sosial ekonomi.

Kepala Lapas Kelas II B Meulaboh, Jumadi, di Meulaboh, Sabtu, mengatakan, saat ini 48 warga binaan sedang dilatih keterampilan menjahit, perbengkelan las dan otomotif di satu yang baru dibangun.

"Harapan kamia setelah bebas mereka bisa membuka usaha sendiri. Mereka yang mengikuti pelatihan ini yang sudah menjalani dua per tiga masa pidana dan telah diusulkan pembebasan bersyarat," katanya.

Ada tiga pelatihan yang diikuti warga binaan di ruangan seluas 18 X 6 meter dalam LP Meulaboh, yakni jahit, las dan otomotif dengan peserta masing-masing regu berjumlah 17 orang.

Selama empat hari terakhir, warga binaan telah mengikuti pembekalan atau materi yang disampaikan oleh Balai Latihan Kerja dan Industri Aceh, kemudian 20 hari ke depan mengikuti praktik bidang kerja terprogram.

Dalam pekan ini, 17 orang warga binaan laki-laki melakukan praktik las dengan dipandu oleh instruktur serta diawasi oleh pihak lapas setempat.

"Kami menginginkan ada kelanjutan. Kami coba bekerja sama dengan pengusaha mebel dan bengkel las di luar. Ketika ada pekerjaan, mereka bisa bekerja sama dengan warga binaan," katanya.

Selain itu, belasan warga binaan perempuan juga beraktivitas melakukan praktik membuat pola baju.

Jumadi, menyampaikan, harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya untuk mendukung dan membantu upaya lapas untuk menciptakan warga binaan yang produktif.

Saat ini, kata dia, terdapat 560 warga binaan penghuni di LP Meulaboh dan baru terserap sekitar 10 persen yang baru mengikuti pendidikan pelatihan kerja, sehingga butuh upaya bersama untuk membuat program kegiatan sehingga dapat diikuti semua warga binaan.

"Kedua pemerintah daerah ini juga bertanggung jawab, itu adalah warganya nanti saat bebas, sehingga bisa diterima dan bekerja layaknya warga lain.
 
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018