Blang Bintang, (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menggelar pasar murah di 23 kabupaten/kota dalam rangka antisipasi kenaikan harga kebutuhan selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah.
     
"Pasar murah yang kita gelar di 23 kabupaten/kota secara serentak yang dimulai pada 5 Desember 2018 ini merupakan pasar murah yang ke tiga digelar dalam tahun ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, M Raudhi di halaman Kantor Camat Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meluncurkan secara resmi pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan secara serentak di 23 kabupaten/kota di Aceh yang berlangsung pada 5 sampai 8 Desember 2018. 

Ia menjelaskan pasar murah yang digelar tersebut juga bagian dari upaya antisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2018 yang berlangsung di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Ia menyebutkan dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya memberikan subsidi untuk beras Rp2.500 per kilogram, gula pasir Rp2.500 per kilogram. Minyak goreng 2.500 per kilogram, tepung terigu rp2.500 per kilogram dan telur ayam ras Rp200 per butir.
     
"Harga kebutuhan yang kita tawarkan di pasar murah ini lebih murah dari harga di pasar dengan subsidi sebesar Rp2.500 untuk setiap kebutuhan kecuali telur Rp200 per butir," kata Raudhi.
     
Menurut dia pasar murah yang digelar secara secerentak di seluruh kabupaten/kota yang bersumber dari APBA 2018 tersebut digelar di empat titik di masing-masing kabupaten/kota yang ada di Aceh.
     
"Kami berharap masyarakat dari kelaurga kurang mampu khususnya agar dapat memanfaatkan pasar murah ini untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," katanya.
     
Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Basirun mengatakan pihaknya menyiapkan kebutuhan sebanyak 253 ribu kilogram untuk beras, 184 ribu liter minyak goreng, gula pasir 184 ribu kilogram, tepung terigu 46 ribu kilogram dan telur 920 ribu butir.
     
"Kebutuhan yang kami siapakan ini sesuai dengan permintaan untuk pelaksanaan pasar murah dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan di pasaran pada perayaan Maulid Nabi Muhammad di Aceh," kata Basirun.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018