Aceh Selatan (Antaranews Aceh) - Warga Desa Tandrong, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Doni (45) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang terseret derasnya air sungai satu hari lalu.
Komandan Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, di Meulaboh, Rabu, malam menyampaikan, korban dilaporkan hilang tenggelam di aliran Krueng/ Sungai Manggamat pada ?Selasa (4/12), korban terseret arus saat menyeberangi sungai.
"Pagi hari korban berangkat ke kebun bersama temannya, sekitar jam 09.00 WIB dengan menyeberangi sungai. ?Korban tidak mampu berenang ke seberang dan akhirnya hilang," katanya.
Saat kejadian itu, teman korban berusaha mencari di aliran terdekat, akan tetapi hasilnya nihil sehingga melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak terkait di daerah setempat, Pos SAR Meulaboh menerima laporan itu bergeges ke Aceh Selatan.
Setelah melakukan precom dan excom, tim rescue Pos SAR Meulaboh dari Kabupaten Aceh Barat bergerak kelokasi menggunakan rescue truck dengan waktu tempuh enam jam estimasi perjalanan.
"Pencarian dilakukan sejak pukul 08.00 WIB, berkoordinasi dan membuat rencana pencarian, pertama pencarian di lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan dua unit perahu masyarakat," jelasnya.
Kemudian operasi pencarian diperluas 4 km dari LKP ke arah hilir sungai manggamat dengan menggunakan perahu karet (LCR), pencarian dibantu Polsek Kluet Tengah, BPBD Aceh Selatan, Satgas SAR Aceh Selatan, organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) serta masyarakat.
Dwi Hetno, menyampaikan, upaya pencarian korban dialiran sungai tersebut dibantu enam unit perahu masyarakat ke arah LKP, sementara perahu karet melakukan penyisiran ke wilayah hilir sungai.
"Setelah istirahat siang, tim kembali melakukan pencarian dan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 400 meter dari LKP, kemudian korban dievakuasi ke permukiman warga," demikian Dwi Hetno.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Komandan Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, di Meulaboh, Rabu, malam menyampaikan, korban dilaporkan hilang tenggelam di aliran Krueng/ Sungai Manggamat pada ?Selasa (4/12), korban terseret arus saat menyeberangi sungai.
"Pagi hari korban berangkat ke kebun bersama temannya, sekitar jam 09.00 WIB dengan menyeberangi sungai. ?Korban tidak mampu berenang ke seberang dan akhirnya hilang," katanya.
Saat kejadian itu, teman korban berusaha mencari di aliran terdekat, akan tetapi hasilnya nihil sehingga melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak terkait di daerah setempat, Pos SAR Meulaboh menerima laporan itu bergeges ke Aceh Selatan.
Setelah melakukan precom dan excom, tim rescue Pos SAR Meulaboh dari Kabupaten Aceh Barat bergerak kelokasi menggunakan rescue truck dengan waktu tempuh enam jam estimasi perjalanan.
"Pencarian dilakukan sejak pukul 08.00 WIB, berkoordinasi dan membuat rencana pencarian, pertama pencarian di lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan dua unit perahu masyarakat," jelasnya.
Kemudian operasi pencarian diperluas 4 km dari LKP ke arah hilir sungai manggamat dengan menggunakan perahu karet (LCR), pencarian dibantu Polsek Kluet Tengah, BPBD Aceh Selatan, Satgas SAR Aceh Selatan, organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) serta masyarakat.
Dwi Hetno, menyampaikan, upaya pencarian korban dialiran sungai tersebut dibantu enam unit perahu masyarakat ke arah LKP, sementara perahu karet melakukan penyisiran ke wilayah hilir sungai.
"Setelah istirahat siang, tim kembali melakukan pencarian dan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 400 meter dari LKP, kemudian korban dievakuasi ke permukiman warga," demikian Dwi Hetno.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018