Meulaboh (Antaranews Aceh) - Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Barat, merencanakan kegiatan pasar murah mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindag, Zakaria, di Meulaboh, Senin, menuturkan, beberapa hari terakhir berlangsung pasar murah di empat titik yang dilaksanakan Perum Bulog kerjasama dengan Disperindag Aceh.

"Kita di daerah sudah lebih awal merencanakan kegiatan pasar murah dengan target merata ke seluruh kecamatan atau lokasi yang kita anggap paling banyak membutuhkan karena kenaikan harga kebutuhan nanti," katanya.

Hanya saja pihaknya belum menentukan titik lokasi pelaksanaan pasar murah, termasuk jadwal kegiatan karena masih melakukan pemantauan dan melihat perkembangan harga kebutuhan masyarakat yang saat ini relatif stabil.

Kata Zakaria, seperti biasanya, ketika menjelang Natal dan tahun baru maka akan terjadi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat disebabkan oleh tingginya permintaan, sementara pasokan terbatas.

"Seperti kebiasaan lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok pasti terjadi jelang natal dan tahun baru, karena daerah kita masih ketergantungan pasokan bahan pokok sekitar 85 persen dari Mendan," sebutnya lagi.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat tersebut telah dibicarakan pada Agustus 2018, sehingga telah disediakan alokasi anggaran untuk subsidi beberapa komoditi yang akan di pasarkan.

Perkiraan untuk kegiatan pasar murah pada 25 Desember 2018, itu pun masih dilakukan secara bertahap dan titik fokus terkahir merupakan kawasan paling banyak terjadi perputaran uang atau pasar tujuan masyarakat pedesaan.

"Yang sangat menjadi titik fokus di Johan Pahlawan, karena semua masyarakat dari 12 kecamatan turun ke Johan Pahlawan untuk berlanja. Kita akan melihat titik pasar di lapangan terbuka dan mudah berkumpul masyarakat," imbuhnya.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018