Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bencana tanah longsor di daerah dataran tinggi Aceh Tengah telah mengakibatkan terputusnya badan jalan lintas nasional sepanjang 40 meter dengan kedalaman 15 meter akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah Aceh Tengah.

"Jalan nasional terputus sepanjang 40 meter, dan dalam 15 meter di Desa Blang Kekumur, Kecamatan Celala, Aceh Tengah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengaku, peristiwa tanah longsor di Desa Blang Kekumur terjadi di tebing pegunungan setempat berbatasan dengan badan jalan, dan jurang belasan meter menghubungkan wilayah Aceh Tengah, dan Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Pihaknya menilai, hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara terus menerus telah mengakibatkan pergerakan tanah terutama lereng pegunungan di Aceh Tengah menjadi tidak stabil, sehingga mengakibatkan longsor.

Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus beserta jajarannya telah meninjau titik tanah longsor jalan lintas nasional tersebut, dan melakukan pengambilan titik koordinat bencana.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan balai jalan nasional, yakni tanda keamanan bahwa belum bisa dilewati. Lalu kita sedang upayakan menerobos jalur di sebelah longsoran ini," tutur Dadek.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat telah?mengingatkan agar sejumlah wilayah mewaspadai potensi terjadinya banjir?akibat curah hujan meningkat dalam beberapa hari ke depan di Aceh.

Kepala Seksi Data BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan, potensi tanah longsor juga perlu diwaspadai bagi mereka yang tinggal di daerah dataran tinggi di provinsi paling barat Indonesia tersebut.

"Adanya belokan angin yang terjadi di wilayah Aceh di bagian Tengah dan Timur, dan adanya daerah konvergensi di bagian Barat wilayah Aceh mengakibatkan curah hujan meningkat," katanya menegaskan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018