Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menggelar doa bersama untuk korban gempa tsunami yang terjadi di provinsi ujung barat Indoensia tersebut 14 tahun silam
Doa bersama dipusatkan di kuburan massal korban tsunami Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Senin. Doa bersama dirangkai tabur bunga.
Doa bersama dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Aceh Aldin Nl, kalangan pengurus PWI Aceh dan keluarga, serta Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Plt Ketua PWI Aceh Aldin Nl menyebutkan ada 103 wartawan dan keluarganya menjadi korban gempa disusul tsunami yang terjadi 26 Desember 2004.
"Doa bersama ini untuk mengenang wartawan dan keluarga korban gempa dan 14 tahun silam. Selain doa, PWI Aceh juga menyantuni anak wartawan yatim piatu," kata Aldin Nl.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan doa bersama tersebut menjadi refleksi bencana dahsyat yang terjadi di Aceh 14 tahub silam.
"Ratusan ribu orang menjadi korban bencana tersebut, termasuk 103 wartawan beserta keluarganya. Doa bersama ini menjadi refleksi bagi kita semua, bahwa kita pernah mengalami bencana dahsyat," kata dia.
Menurut Wali Kota, doa bersama tersebut bukan untuk larut dalam duka, namun bagaimana untuk mengenang mereka yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami akhir 2004 silam.
"Wartawan korban tsunami patut dikenang karena mereka pernah memberikan kontribusi bagi Aceh dan Kota Banda Aceh pada khususnya. Kami juga berharap kontribusi dan perjuangan mereka terus dilanjutkan," pungkas Aminullah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Doa bersama dipusatkan di kuburan massal korban tsunami Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Senin. Doa bersama dirangkai tabur bunga.
Doa bersama dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Aceh Aldin Nl, kalangan pengurus PWI Aceh dan keluarga, serta Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Plt Ketua PWI Aceh Aldin Nl menyebutkan ada 103 wartawan dan keluarganya menjadi korban gempa disusul tsunami yang terjadi 26 Desember 2004.
"Doa bersama ini untuk mengenang wartawan dan keluarga korban gempa dan 14 tahun silam. Selain doa, PWI Aceh juga menyantuni anak wartawan yatim piatu," kata Aldin Nl.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan doa bersama tersebut menjadi refleksi bencana dahsyat yang terjadi di Aceh 14 tahub silam.
"Ratusan ribu orang menjadi korban bencana tersebut, termasuk 103 wartawan beserta keluarganya. Doa bersama ini menjadi refleksi bagi kita semua, bahwa kita pernah mengalami bencana dahsyat," kata dia.
Menurut Wali Kota, doa bersama tersebut bukan untuk larut dalam duka, namun bagaimana untuk mengenang mereka yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami akhir 2004 silam.
"Wartawan korban tsunami patut dikenang karena mereka pernah memberikan kontribusi bagi Aceh dan Kota Banda Aceh pada khususnya. Kami juga berharap kontribusi dan perjuangan mereka terus dilanjutkan," pungkas Aminullah Usman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018