Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dinas Pendidikan Aceh mengirimkan sebanyak 72 guru produktif dari sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di provinsi setempat sebagai calon asesor pada pelatihan Asesor.
     
"Pengiriman peserta ini merupakan salah satu upaya mencetak asesor yang berkompeten yang bisa menguji kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin dihubungi di Banda Aceh, Senin.
     
Ia menjelaskan salah satu tujuan dari pelatihan yang digelar tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mencetak Asesor Kompetensi yang bisa menguji kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan.
     
"Kegiatan yang kita gelar ini juga bagian menyahuti program "Aceh Carong" yang menjadi program andalan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wagub Nova Iriansyah," katanya.
     
Ia mengatakan dengan adanya 72 guru produktif yang nantinya dinyatakan lulus sebagai tenaga asesor dapat menjadi tenaga asesi guru produktif lainnya yang tersebar di seluruh SMK di Aceh, bahkan di luar Aceh.
       
Ia menyebutkan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Sumatera Utara tersebut berlangsung dalam dua angkatan masing-masing 24 orang angkatan pertama dan 48 orang pada angkatan kedua.
     
Syaridin juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Innovam Indonesia Global yang telah ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pelatihan asesor dengan menghadirkan master asesor dari LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) dan master asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
     
Kepala Bidang Pembinaan SMK, T Miftahuddin mengatakan kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, untuk tahap pertama tanggal 15-22 Desember bidang studi Pariwisata dan tahap kedua tanggal 22-29 Desember 2018, bidang studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018