Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak delapan orang dilaporkan terluka akibat angin puting beliung menghantam sejumlah lapak berjualan diseputaran arena pacuan kuda di Lapangan Sengeda, Bener Meriah, Senin (7/1).

"Korban jiwa, tidak ada. Tapi delapan orang mengalami luka ringan, dan sedang yang terjadi di Desa Karang Rejo, Kecamatan Wih Pesan, Bener Meriah," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin.

Ia merinci, ketiga orang di antaranya mengalami luka sedang, yakni Ilias (38), yang menderita luka di kaki akibat terkena seng, dan Egi falina (34), luka di kaki dan pinggang akibat terseret pusaran angin yang keduanya warga Simpang Bahagia Pondok Baru, Kecamatan Bandar kab. 

Terakhir seorang anak kecil bernama Darma Wira (6), mengalami luka di bagian wajah, dan sobekan bibir akibat terjatuh dari pusaran angin kencang puting beliung.

Sedangkan sisanya mengalami luka ringan, yakni Rapiah (40), Simah Bahagie (40), Supardi (43), Siti Aisah (60), dan seorang balita bernama Khairunisa (3).

"Para korban, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute untuk mendapatkan penanganan. Ada yang baru tiba, sudah dalam penanganan, dan sedang ditangani pihak rumah sakit," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bener Meriah Agus, Ampera mengatakan, masyarakat setempat berkumpul di Lapangan Sengeda ketika pacuan kuda digelar demi  memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 Kabupaten Bener Meriah.

"Saat acara HUT berlangsung sekitar pukul 13.55 WIB, tiba-tiab awan hitam Comulonimbus terbentuk dengan durasi 20 menit. Kemudian menimbulkan pusaran angin kencang membentuk corong puting beliung di Lapangan Sengeda," tuturnya.

"Kebetulan tengah dilaksanakan pesta rakyat dalam rangka HUT Bener Meriah," jelas Ampera.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019