Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Operasi tim gabungan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Kutacane akhirnya menemukan jasad seorang lelaki dilaporkan hanyut Sawan Bancin (30), dalam keadaan tidak bernyawa di Sungai Alas, Aceh Tenggara, Selasa.
"Kami temukan korban siang tadi sekitar pukul 12.32 WIB di Batu Gajah, Desa Sekhakut, Kecamatan Leuser," terang Koordinator Pos SAR Kutacane, Budi Perdana Yandri lewat telepon seluler dari Banda Aceh.
Ia mengaku, korban sebelumnya dilaporkan terseret arus saat menebar jaring ikan di pinggir Sungai Alas atau tepatnya di Desa Kompas, Leuser pada Ahad (6/1) sekitar 19.20 WIB.
Di hari ketiga pencarian korban yang merupakan warga Desa Batu Dua Ratus, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, tim gabungan SAR setempat membentuk dua tim dengan total jumlah personel 43 orang.
Tim gabungan pertama melakukan penyisiran di permukaan sungai berjumlah 23 orang di antaranya menggunakan satu perahu karet, dan tiga unit perahu bermesin robin milik mayarakat setempat dari lokasi korban tenggelam menuju arah hilir sungai di Sekhakut.
Sedangkan tim gabungan kedua terdiri dari 20 personel melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir Sungai Alas dengan rute yang sama dilalui oleh tim gabungan pertama.
"Jarak ditemukannya korban dari lokasi Sawan jatuh di pinggir sungai di Desa Kompas sekitar 11 kilometer," jelas dia.
"Saat ini korban dalam tahap evakuasi menuju ke rumah duka menggunakan mobil ambulans dari lokasi penemuan mayat," tegas Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami temukan korban siang tadi sekitar pukul 12.32 WIB di Batu Gajah, Desa Sekhakut, Kecamatan Leuser," terang Koordinator Pos SAR Kutacane, Budi Perdana Yandri lewat telepon seluler dari Banda Aceh.
Ia mengaku, korban sebelumnya dilaporkan terseret arus saat menebar jaring ikan di pinggir Sungai Alas atau tepatnya di Desa Kompas, Leuser pada Ahad (6/1) sekitar 19.20 WIB.
Di hari ketiga pencarian korban yang merupakan warga Desa Batu Dua Ratus, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, tim gabungan SAR setempat membentuk dua tim dengan total jumlah personel 43 orang.
Tim gabungan pertama melakukan penyisiran di permukaan sungai berjumlah 23 orang di antaranya menggunakan satu perahu karet, dan tiga unit perahu bermesin robin milik mayarakat setempat dari lokasi korban tenggelam menuju arah hilir sungai di Sekhakut.
Sedangkan tim gabungan kedua terdiri dari 20 personel melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir Sungai Alas dengan rute yang sama dilalui oleh tim gabungan pertama.
"Jarak ditemukannya korban dari lokasi Sawan jatuh di pinggir sungai di Desa Kompas sekitar 11 kilometer," jelas dia.
"Saat ini korban dalam tahap evakuasi menuju ke rumah duka menggunakan mobil ambulans dari lokasi penemuan mayat," tegas Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019