Blangpidie (Antaranews Aceh) - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar meresmikan Pasar Tanjung Bunga agar difungsikan oleh para pedagang setelah dilakukan renovasi oleh Pemerintah daerah pada tahun anggaran 2018.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Abdya, Jamaluddin di Blangpidie, Kamis mengatakan, pasar yang terletak di Kecamatan Tangan-Tangan tersebut diresmikan oleh Wabup Abdya Rabu (6/2).
Jamal berkata, pasar Tanjung Bunga yang diresmikan oleh wabup tersebut dibangun oleh pemerintah daerah sebanyak dua peket dengan jumlah dana senilai Rp4 Miliar sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK-DAK) 2018.
"Paket pertama pembangunan pasar dua tingkat. Pasar ini memiliki luas 500 × 340 meter yang didalamnya terdapat 18 unit ruko permanen, satu unit mushalla, tempat wudhu termasuk kamar mandi dan toilet dengan jumlah anggaran sekitar Rp3 miliar," katanya.
Dengan sumber anggaran yang sama, lanjut Jamal, Diskop UKM Perindag Abdya juga merevitalisasi pasar ikan Tanjung Bunga dengan jumlah anggaran senilai Rp 1 miliar dengan bentuk mega los sebanyak 6 unit untuk pelelangan ikan yang dikerjakan oleh CV Markisa Perdana Putra.
"Jadi total anggaran keseluruhannya sebesar Rp4 miliar, setelah diresmikan hari ini, kita langsung menyerahkan pengelolaannya kepada pihak kecamatan sesuai dengan berita acara yang telah ditandatangani bersama," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdya Muslizar usai memotong pita peresmian Pasar Tanjung Bunga berharap masyarakat yang bermukim di seluruh desa dalam Kecamatan Tangan-Tangan agar memanfaatkan pasar tersebut dengan sebaik mungkin.
"Kita berkeinginan agar yang mengelola Pasar Tanjung Bungga ini mampu merubah dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Tangan-Tangan," katanya.
Muslizar melanjutkan, dengan telah dibangunya pasar ini tentu para masyarakat pedagang akan terbantu karena biaya sewa ruko jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pasar-pasar lainnya yang ada di Kabupaten Abdya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat agar harga barang tidak melonjak dengan alasan mahalnya biaya sewa bangunan ruko," ungkapnya.
Wabup Muslizar juga menginginkan pihak Kecamatan Tangan-Tangan dapat mengelola Pasar Tanjung Bunga ini agar tidak terjadi kesenjangan sosial terhadap masyarakat.
"Setelah pihak dinas menyerahkan pasar ini kepada kecamatan, kami berharap akan menjadi sumber pendapatan daerah yang mampu memberikan dampak baik untuk pembangunan ke depannya," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Abdya, Jamaluddin di Blangpidie, Kamis mengatakan, pasar yang terletak di Kecamatan Tangan-Tangan tersebut diresmikan oleh Wabup Abdya Rabu (6/2).
Jamal berkata, pasar Tanjung Bunga yang diresmikan oleh wabup tersebut dibangun oleh pemerintah daerah sebanyak dua peket dengan jumlah dana senilai Rp4 Miliar sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK-DAK) 2018.
"Paket pertama pembangunan pasar dua tingkat. Pasar ini memiliki luas 500 × 340 meter yang didalamnya terdapat 18 unit ruko permanen, satu unit mushalla, tempat wudhu termasuk kamar mandi dan toilet dengan jumlah anggaran sekitar Rp3 miliar," katanya.
Dengan sumber anggaran yang sama, lanjut Jamal, Diskop UKM Perindag Abdya juga merevitalisasi pasar ikan Tanjung Bunga dengan jumlah anggaran senilai Rp 1 miliar dengan bentuk mega los sebanyak 6 unit untuk pelelangan ikan yang dikerjakan oleh CV Markisa Perdana Putra.
"Jadi total anggaran keseluruhannya sebesar Rp4 miliar, setelah diresmikan hari ini, kita langsung menyerahkan pengelolaannya kepada pihak kecamatan sesuai dengan berita acara yang telah ditandatangani bersama," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdya Muslizar usai memotong pita peresmian Pasar Tanjung Bunga berharap masyarakat yang bermukim di seluruh desa dalam Kecamatan Tangan-Tangan agar memanfaatkan pasar tersebut dengan sebaik mungkin.
"Kita berkeinginan agar yang mengelola Pasar Tanjung Bungga ini mampu merubah dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Tangan-Tangan," katanya.
Muslizar melanjutkan, dengan telah dibangunya pasar ini tentu para masyarakat pedagang akan terbantu karena biaya sewa ruko jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pasar-pasar lainnya yang ada di Kabupaten Abdya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat agar harga barang tidak melonjak dengan alasan mahalnya biaya sewa bangunan ruko," ungkapnya.
Wabup Muslizar juga menginginkan pihak Kecamatan Tangan-Tangan dapat mengelola Pasar Tanjung Bunga ini agar tidak terjadi kesenjangan sosial terhadap masyarakat.
"Setelah pihak dinas menyerahkan pasar ini kepada kecamatan, kami berharap akan menjadi sumber pendapatan daerah yang mampu memberikan dampak baik untuk pembangunan ke depannya," pintanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019