Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan tidak lengkap kalau ke Aceh jika tidak minum kopi.

"Aceh terkenal akan kopinya sehingga tidak lengkap kalau tidak menikmatinya saat berada di Aceh," kata AHY di sela-sela beristirahat sejenak di ruang VVIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh, Besar, Senin.

AHY mengatakan kunjungan ke Aceh dalam program AHYsaweuACEH2019 ke kabupaten pantai barat Selatan Aceh tersebut juga merupakan bagian dari nostagia.

"Saya juga pernah bertugas di Meulaboh dan ini juga bagian nostagia," katanya.

Saat tiba di Bandara internasional Sultan Iskandar Muda, AHY disambut Dyah Erti Idawati, T Riefky Harsya, Wakil Ketua DPRA, Dalimi dan sejumlah pengurus Partai Demokrat.

Sebelumnya Wakil Ketua Komandan tugas Bersama (Kogasma) T Riefky Harsya menyatakan Komandan Kogasma  Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengunjungi tiga kabupaten di Pantai Barat Selatan Aceh pada 4-6 Maret 2019.

"Kunjungan ini sangat bermakna karena dilakukan hanya dua hari setelah AHY menerima mandat untuk memimpin langsung pemenangan Demokrat dari Ketua Umum SBY. Ini menunjukkan betapa pentingnya Aceh bagi SBY dan Demokrat," kata T Riefky Harsya yang juga Anggota DPR dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan dalam lawatan bertema #AHYsaweuAceh2019, AHY dan rombongan akan berkunjung ke tiga kabupaten yakni Aceh jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya.

Menurut dia meski hanya menyambangi tiga kabupaten, AHY tetap berkesempatan bertatap muka dengan perwakilan masyarakat Barsela dari delapan Kabupaten Kota yang dipusatkan di Meulaboh, Aceh Barat.

"Sebenarnya AHY semula dijadwalkan menyusuri Aceh Jaya hingga Subulussam. Tapi karena beliau harus membagi tugas antara waktu kampanye dengan merawat Ibunda Ani Yudhoyono yang sedang sakit maka kegiatan dibatasi hanya 2 hari di Aceh," katanya.

Ia mengatakan selama kunjungan AHY mensosialisasikan 14 Program Prioritas Partai Demokrat di depan ribuan warga Aceh. 14 Program ini disusun berdasarkan pengalaman 10 tahun Partai Demokrat memerintah tahun 2004-2014, untuk menjawab permasalahan dihadapi masyarakat saat ini.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019