Banda Aceh, 3/12 (Antara) - Ketua Bappeda Aceh Tengah Tawar mengatakan sistem informasi Geografis yang akan diberlakukan di daerah itu harus didukung sumberdaya manusia aparatur pemerintah yang andal untuk mengoperasikannya.     "Keinginan Pemkab Aceh Tengah untuk menyediakan data dan informasi geografis harus didukung oleh sumberdaya aparatur yang andal dan memiliki kemampuan yang baik dalam pengoperasiannya," katanya disela-sela pembukaan pelatihan SIG di Takengon di Takengon, Selasa.     Sehingga, kata dia, kebutuhan  terhadap aparatur yang dapat menjalankan SIG tersebut mendasari perlunya bimbingan dan pelatihan.  Pelatihan SIG diikuti sebanyak 20 orang pegawai negeri sipil jajaran Pemkab Aceh Tengah.      Dijelaskan, aplikasi portal SIG merupakan sistem pemaknaan peta yang ada dalam bentuk sofware atau bisa dikenal dengan piranti lunak yang mudah dijangkau dalam sistem  web dan mobile.     Pelatihan SIG tersebut dilaksanakan berdasarkan pasal 5 dan  6 Peraturan Presiden Nomor  85/2007 tentang Jaringan Data GeoSpasial Nasional (JDSN) dengan tujuan pembangunan yang teratur dan tertata dengan baik.      Ketua Bappeda Tawar, mengatakan perencanaan sistem itu  berbasis web dan mobile dapat diakses nantinya seluruh masyarakat sesuai dengan peraturan perundang undangan.      "Semoga alat atau sofware  ini dapat memanfaatkan sebagai sarana pendukung melakukan pengolahan data dalam penetapan kebijakan pemerintah yang berbentuk geografis dan dapat di akses oleh berbagai element masyarakat," kata dia menambahkan. (Azhari)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2013