Sebanyak dua nelayan Aceh Besar meninggal dunia setelah tabung kompresor yang digunakan untuk menyelam meledak di perairan Aceh Besar.

Wakil Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftachhuddin Cut Adek di Banda Aceh, Senin membenarkan terkait meninggalnya dua nelayan Kabupaten Aceh Besar tersebut.

"Ia, ada dua orang nelayan Aceh Besar meninggal dunia yakni, Defrizal (25) dan Syahrul (45) di perairan Pulau Rusa dan Pulau Preleng, Aceh Besar karena kompresornya meledak," kata Miftachhuddin.

Wakil Panglima Laot Aceh menyebutkan, nelayan tersebut berjumlah empat orang pada Sabtu (30/3) meluat dengan boat mesin dompeng dan menyelam menggunakan kompresor.

"Dua orang meninggal dunia karena kompresor yang mereka gunakan meledak. Sementara dua di antaranya yaitu, Fitriadi (40) dan Yusriadi (40) mengalami luka serius," jelas Miftachhuddin.

Ia menjelaskan, perahu yang mereka tumpangi tersebut hancur dan dua di antaranya mengalami luka serius sudah dievakuasi oleh kapal nelayan lainnya yang sedang berada berada di laut dan sedang dirawat di Puskesmas Lhong, Aceh Besar, sebut Wakil Panglima Laot Aceh.

Lebih lanjut pihaknya mengaku telah mengingatkan masyarakat nelayan untuk tidak menggunakan alat kompresor untuk menyelam karena sangat membahayakan keselamatan.

Hingga berita ini diturunkan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Lhong, Aceh Besar belum bisa dikonfirmasi.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019