Sebanyak 420 orang calon mahasiswa baru dinyatakan lulus pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, usai mengikuti Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keislami Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2019 beberapa waktu lalu.

"Jumlah yang mendaftar melebihi target, namun kuota SPAN-PTKIN STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tahun ini hanya 420 orang, itu sudah ketentuan nasional," kata Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Drs M Arif Idris MA  di Meulaboh, Rabu.

Tahun ini, peminat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh melalui jalur SPAN-PTKIN mencapai 1.136 orang. Keseluruhan calon mahasiswa yang lulus tersebar pada 11 program studi yang ada, yaitu Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) 60 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 30 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI) 60 orang. 

Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 30 orang, Hukum Ekonomi Syariah (HES) 60 orang, Hukum Pidana Islam (HPI) 30 orang. Perbankan Syariah (PSY) 75 orang. Hukum Tata Negara (HTN) 15 orang, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 30 orang, Ilmu Al-quran dan Tafsir (IAT) 15 orang, dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 15 orang.

Bagi calon mahasiswa yang lulus, diwajibkan untuk melalukan pendaftaran ulang pada tanggal 6-10 Mei 2019 di Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Calon mahasiswa juga dapat mengunjungi https://staindirundeng.ac.id/pmb untuk mengecek info seputar penerimaan mahasiswa baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Arif menjelaskan, bagi calon mahasiswa yang belum lulus di jalur SPATN-PTKIN masih dapat mengikuti seleksi jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) dan Jalur Mandiri. Pendaftaran jalur UMPTKIN akan dibuka 2-30 April 2019 secara nasional. Sedangkan pendaftaran jalur Mandiri, dibuka pada 29 Mei sampai dengan 15 Juli mendatang akan dilaksanakan secara lokal.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Dr Inayatillah berharap, calon mahasiswa yang lulus melalui jalur SPAN memiliki minat belajar dan keinginan pengembangan diri yang tinggi.

Saat ini lembaga tersebut terus berbenah agar bisa menjadi destinasi utama mahasiswa, khususnya yang berdomisili di wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019