Setelah sempat mengalami penurunan harga di level Rp560 ribu/penumpang, harga tiket pesawat udara Wings Air dari Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menuju ke Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara kini mengalami kenaikan di kisaran harga Rp629 ribu/penumpang.

Pantauan Antara di situs online penyedia jasa tiket pesawat, Minggu (5/5) siang, harga ini mengalami kenaikan sekitar Rp69 ribu/penumpang. Sedangkan harga tiket dari Kualanamu (KNO) ke Meulaboh (MEQ) dengan tujuan yang sama juga mengalami kenaikan menjadi Rp704 ribu untuk sekali jalan, dan sebelumya dijual sekitar Rp670 ribu.

Padahal sejak April 2018 hingga Maret 2019 harga tiket pesawat dengan rute yang sama juga mengalami kenaikan dan dijual paling rendah Rp778 ribu/penumpang.

Sebelum mengalami penaikan sejak satu tahun belakangan ini, harga tiket yang dijual Wings Air kepada calon penumpang sangat terjangkau di kisaran harga Rp400 ribuan/penumpang untuk sekali jalan.

"Kita tidak tahu mengapa harga tiket masih mahal, karena penentuan naik turunnya harga tiket pesawat ini berada di pusat masing-masing maskapai," kata Kasi Tata Usaha Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, B Simanjuntak kepada Antara.

Ia mengakui akibat masih tingginya harga jual tiket pesawat tersebut berdampak pada jumlah keterisian pesawat di bandara tersebut, dengan jumlah yang tidak stabil.

"Kadang dalam satu kali penerbangan hanya terisi sekitar 40-50 orang penumpang sekali jalan, kadang juga rendah dari itu," katanya.

Namun pada kondisi tertentu misalnya seperti hari libur, keterisian seat pesawat di bandara ini juga penuh dari biasanya.

Pihaknya berharap harga tiket pesawat udara dapat segera turun sehingga daya beli masyarakat juga mengalami peningkatan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019