Pengusaha muda Nazaruddin Dek Gam menilai Makmur Budiman layak menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Aceh periode 2019-2024.
"Saya pikir bang Makmur (panggilan Makmur Budiman -red), orang yang sangat tepat dan layak memimpin Kadin Aceh," kata Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Minggu.
Dek Gam, sapaan Nazaruddin, juga mengharapkan agar pengusaha Aceh kembali bangkit dan berjaya di semua lini usaha. Serta tidak terfokus di bidang kontraktor.
Selain itu, Presiden Persiraja, klub Liga 2, tersebut menyakini Makmur Budiman yang dikenal sebagai pengusaha konstruksi, pabrik kelapa sawit, transportir bahan bakar minyak, dan distributor semen, mampu membangkitkan semangat pengusaha Aceh.
"Bang Makmur akan mampu membangkitkan kembali pengusaha Aceh yang tidak terfokus hanya pada bidang kontraktor, apalagi beliau juga sudah sangat berpengalaman dalam segala hal," ujarnya
Dek Gam yang terpilih sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 2019 siap membantu dan memberikan kontribusi lebih dengan kemajuan pengusaha Aceh.
"Kalau untuk kemajuan Aceh, khususnya membangkitkan dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru , saya siap membantu Kadin Aceh di bawah kepemimpinan Makmur Budiman," tegas Dek Gam.
Pengusaha konstruksi dan perkebunan Makmur Budiman bakal menjadi calon tunggal Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2019-2024 yang akan dipilih musyawarah provinsi organisasi tersebut.
Ketua Panitia Musyawarah Provinsi VI Kadin Aceh Muhammad Mada mengatakan, dari lima yang mendaftar sebagai bakal calon ketua, hanya seorang yang menyerahkan berkas pendaftaran.
"Panitia sudah menutup masa penyerahan berkas calon ketua. Dari yang mendaftar, hanya satu bakal calon yang menyerahkan berkas pencalonan yakni Makmur Budiman," kata Muhammad Mada
Muhammad Mada menyebutkan, panitia sudah memeriksa dan memverifikasi berkas yang meliputi syarat pencalonan serta uang kontribusi Rp750 juta. Uang tersebut sudah ditransfer ke rekening organisasi.
Selanjutnya, kata Muhammad Mada, berkas pencalonan ketua tersebut akan disampaikan kepada Dewan Pertimbangan Kadin Aceh. Kemudian, Dewan pertimbangan akan menggelar rapat penetapan calon pada 18 Juni 2019.
"Hasil penetapan rapat dewan pertimbangan terkait calon ketua, akan dibawa dalam rapat pleno musyawarah provinsi Kadin Aceh untuk penetapan ketua yang direncanakan berlangsung pada 19 Juni mendatang," kata Muhammad Mada.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saya pikir bang Makmur (panggilan Makmur Budiman -red), orang yang sangat tepat dan layak memimpin Kadin Aceh," kata Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Minggu.
Dek Gam, sapaan Nazaruddin, juga mengharapkan agar pengusaha Aceh kembali bangkit dan berjaya di semua lini usaha. Serta tidak terfokus di bidang kontraktor.
Selain itu, Presiden Persiraja, klub Liga 2, tersebut menyakini Makmur Budiman yang dikenal sebagai pengusaha konstruksi, pabrik kelapa sawit, transportir bahan bakar minyak, dan distributor semen, mampu membangkitkan semangat pengusaha Aceh.
"Bang Makmur akan mampu membangkitkan kembali pengusaha Aceh yang tidak terfokus hanya pada bidang kontraktor, apalagi beliau juga sudah sangat berpengalaman dalam segala hal," ujarnya
Dek Gam yang terpilih sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 2019 siap membantu dan memberikan kontribusi lebih dengan kemajuan pengusaha Aceh.
"Kalau untuk kemajuan Aceh, khususnya membangkitkan dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru , saya siap membantu Kadin Aceh di bawah kepemimpinan Makmur Budiman," tegas Dek Gam.
Pengusaha konstruksi dan perkebunan Makmur Budiman bakal menjadi calon tunggal Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2019-2024 yang akan dipilih musyawarah provinsi organisasi tersebut.
Ketua Panitia Musyawarah Provinsi VI Kadin Aceh Muhammad Mada mengatakan, dari lima yang mendaftar sebagai bakal calon ketua, hanya seorang yang menyerahkan berkas pendaftaran.
"Panitia sudah menutup masa penyerahan berkas calon ketua. Dari yang mendaftar, hanya satu bakal calon yang menyerahkan berkas pencalonan yakni Makmur Budiman," kata Muhammad Mada
Muhammad Mada menyebutkan, panitia sudah memeriksa dan memverifikasi berkas yang meliputi syarat pencalonan serta uang kontribusi Rp750 juta. Uang tersebut sudah ditransfer ke rekening organisasi.
Selanjutnya, kata Muhammad Mada, berkas pencalonan ketua tersebut akan disampaikan kepada Dewan Pertimbangan Kadin Aceh. Kemudian, Dewan pertimbangan akan menggelar rapat penetapan calon pada 18 Juni 2019.
"Hasil penetapan rapat dewan pertimbangan terkait calon ketua, akan dibawa dalam rapat pleno musyawarah provinsi Kadin Aceh untuk penetapan ketua yang direncanakan berlangsung pada 19 Juni mendatang," kata Muhammad Mada.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019