Puluhan narapidana (Napi) Cabang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, melarikan diri usai mendobrak pintu utama Rutan, Minggu (16/6) sore.

Menurut penuturan sejumlah sumber di lokasi, para napi tersebut kabur lewat pintu utama Rutan sekitar pukul16.25 WIB. Mereka melarikan diri ke berbagai arah setelah berhasil membuka pintu Rutan.

Kaca jendela bagian depan dekat pintu utama terlihat pecah usai kerusuhan itu. Sejumlah petugas bersenjata lengkap dikerahkan untuk mengamankan Rutan.

Saat ini, satu per satu para napi yang melarikan diri sudah ditangkap lagi, berkat kerja sama kepolisian dan petugas sipir serta TNI dan pihak lainnya. Napi yang sudah ditangkap dikumpulkan di satu sudut kantor Rutan itu untuk di data.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab para napi melarikan diri tersebut. Seorang pejabat polisi di Polres Aceh Utara yang ditemui di lokasi kejadian membenarkan para napi itu melarikan diri.

Meski demikian, dia tidak memberikan keterangan resmi terkait insiden itu, karena pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah napi yang melarikan diri, termasuk yang sudah tertangkap lagi.

“Belum diketahui, karena masih dilakukan pendataan,” kata polisi berpangkat perwira menengah itu.

Amatan di lokasi, petugas juga sudah memasang garis polisi di Rutan setempat, hanya orang berkepentingan yang diperbolehkan masuk. Sementara situasi di Rutan saat ini sudah mulai terlihat kondusif.

Meski demikian, petugas masih menyebar di lapangan untuk melakukan pengejaran terhadap para napi yang melarikan diri ke berbagai arah.

Kejadian ini menjadi tontonan warga yang sedang melintas.

 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019