Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang, Provinsi Aceh menyebutkan, sebanyak 3.643 wisatawan mancanegara menggunakan kapal pesiar berwisata ke Pulau Weh, Sabang sejak Januari hingga Juni 2019.
"Sejak Januari hingga Juni, jumlah wisatawan mancanegara dengan kapal pesiar yang berkunjung ke Kota Sabang 3.643 orang," sebut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Anton Helistiawan melalui Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Said Azhar saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Ia menyampaikan, wisatawan penumpang kapal pesiar tersebut selama berada di Sabang melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata bahari dan heritage yang tersebar daerah setempat.
"Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sabang, kami berkomitmen memberikan pelayanan tercepat dan mudah untuk wisatawan," ujar dia.
Ada pun lima kapal pesiar sudah sandar di Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh yakni MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer, terakhir MS Albatros dan MS Europa.
Pada juga 2019 dijadwalkan sebanyak empat kapal pesiar lainnya yakni, MS Europa, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery dan MS Seabourn Ovation sudah mengonfirmasi akan melakukan kunjungan wisata ke Sabang.
Pemerintah Kota Sabang terus melakukan promosi terhadap industri pariwisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kita terus mempromosikan potensi wisata Sabang baik di lokal, nasional hingga Internasional. Dan kami berharap peran serta media untuk mempromosikan destinasi wisata bahari, dan sejarah (heritage),” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuduyaan (Disparbud) Kota Sabang, Faisal.
Wisatawan domestik maupun internasional ketika berlibur ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) kerap kali melakukan aktifitas wisata penyelaman (snorkling) di kawasan Pulau Rubiah serta menyelam (diving) di kedalaman 15 hingga 60 meter.
Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap langsung ke laut lepas Samudera Hindia dan Selat Malaka.
Selanjutnya, para wisatawan juga mengunjungi monumen nasional Tugu Kilometer Nol Indonesia serta destinasi wisata heritagge lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang, dan air terjun, Pria Laot.
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka serta destinasi wisata heritage lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Sejak Januari hingga Juni, jumlah wisatawan mancanegara dengan kapal pesiar yang berkunjung ke Kota Sabang 3.643 orang," sebut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Anton Helistiawan melalui Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Said Azhar saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Ia menyampaikan, wisatawan penumpang kapal pesiar tersebut selama berada di Sabang melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata bahari dan heritage yang tersebar daerah setempat.
"Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sabang, kami berkomitmen memberikan pelayanan tercepat dan mudah untuk wisatawan," ujar dia.
Ada pun lima kapal pesiar sudah sandar di Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh yakni MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer, terakhir MS Albatros dan MS Europa.
Pada juga 2019 dijadwalkan sebanyak empat kapal pesiar lainnya yakni, MS Europa, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery dan MS Seabourn Ovation sudah mengonfirmasi akan melakukan kunjungan wisata ke Sabang.
Pemerintah Kota Sabang terus melakukan promosi terhadap industri pariwisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kita terus mempromosikan potensi wisata Sabang baik di lokal, nasional hingga Internasional. Dan kami berharap peran serta media untuk mempromosikan destinasi wisata bahari, dan sejarah (heritage),” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuduyaan (Disparbud) Kota Sabang, Faisal.
Wisatawan domestik maupun internasional ketika berlibur ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) kerap kali melakukan aktifitas wisata penyelaman (snorkling) di kawasan Pulau Rubiah serta menyelam (diving) di kedalaman 15 hingga 60 meter.
Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap langsung ke laut lepas Samudera Hindia dan Selat Malaka.
Selanjutnya, para wisatawan juga mengunjungi monumen nasional Tugu Kilometer Nol Indonesia serta destinasi wisata heritagge lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang, dan air terjun, Pria Laot.
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka serta destinasi wisata heritage lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019