Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyatakan, dokumen visa dari sebanyak 4.688 jamaah calon haji (calhaj) provinsi itu pada musim haji 2019 baru diterbitkan untuk tujuh kelompok terbang (kloter) menjelang masuknya kloter perdana di asrama haji setempat pada Jumat (19/7).

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Aceh, Samhudi di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, terdapat lima kloter dari total 12 kloter calhaj asal Aceh yang masih diproses Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

"Selebihnya, visa paspor yang belum selesai akan segera diproses, dan menyusul dibawa ke Banda Aceh," katanya

Pada bagian lain, Samhudi menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan dan memastikan bahwa renovasi terhadap dua gedung di satu komplek Asrama Haji Aceh di di Banda Aceh telah selesai dilakukan.

Baca juga: Lansia naik haji bermodal menabung Rp 30 ribu per hari

Sebab, lanjutnya, sesuai jadwal kloter pertama calhaj asal Aceh berasal dari Pidie Jaya, Aceh Utara, Pidie, dan Sabang tiba di asrama haji setempat pada Jumat (19/7) pukul 10.30 WIB, dan langsung menuju ke Arab Saudi dari bandara di Aceh Besar pada Sabtu (20/7) pukul 13.35 WIB.

Untuk pemberangkatan calhaj reguler dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Acehyang  masuk ke dalam gelombang II, kata dia, mulai diberangkatkan langsung ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi dari Bandara Sultan Iskandar Muda menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

"Secara umum Embarkasi Aceh telah siap, kita berharap serta mohon doa dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat. Semoga penyelenggaraan haji tahun ini lebih lancar, dan lebih sukses dari tahun lalu," katanya.

Baca juga: Kemenag Aceh: 4.688 calhaj berangkat ke Tanah Suci pada gelombang II

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sabang, Alfaizin mengaku, seluruh calhaj dari Pulau Weh berjumlah 38 orang jamaah telah tiba di Banda Aceh hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia mengatakan, ke-38 orang calhaj yang berasal dari Sabang ini akan menginap di Hotel Mekkah di "Kota Serambi Makkah", julukan Banda Aceh selama satu malam sebelum ke Asrama Haji Aceh.

"Alhamdulillah, seluruh jamaah kita dari Sabang dalam kondisi sehat. Saat ini mereka sudah di Hotel Mekkah Banda Aceh," katanya.

Baca juga: 22.000 jamaah calon haji telah tiba di Tanah Suci

"Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang, karena selalu mendampingi calhaj hingga tiba di Banda Aceh. Tidak hanya itu, seluruh biaya transportasi dan akomodasi di Banda Aceh ini juga ditanggung pemkot," tambah Alfaizin.

Kepala Dinas Syariat Islam Sabang, Marwan, mengatakan, untuk biaya transportasi dan akomodasi tamu-tamu Allah SWT tersebut sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

"Sampai ke (Pelabuhan) Ulee Lheu, kita siapkan bus. Kita siapkan juga hotel satu malam untuk menginap, kemudian besoknya kita akan ke asrama haji. Ini merupakan tanggung jawab pemerintah," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019