Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh mengibarkan bendera merah putih menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun yang dipusatkan di Pulau Simeulue Cut, kabupaten setempat yang merupakan pulau terluar perbatasan Republik Indonesia.
"Dengan kembali berkibarnya bendera merah putih di salah satu tapal batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pulau Simeulue Cut pada hari yang bersejarah ini, telah mewakili komitmen seluruh masyarakat Simeulue, bahwa rakyat Simeulue beserta pemerintah dan Forkopimda menyatakan sikap menolak dan melawan seluruh upaya pihak luar yang ingin menguasai wilayah Indonesia di kawasan Simeulue," kata Bupati Simeulue, Erli Hasyim didampingi Kabag Humas Setdakab, Dodi Juliardi Bas kepada ANTARA, Jumat.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah setempat juga melarang pihak mana pun untuk memasuki wilayah laut Simeulue tanpa izin untuk melakukan eksploitasi kawasan laut dan darat salah satu pulau terluar di Aceh tersebut.
Bupati Erli Hasyim juga mengajak masyarakat di daerah itu agar merenungkan kilas balik perjuangan para pahlawan Indonesia, agar menjadi semangat baru bagi generasi penerus guna mengisi kemerdekaan dengan berbagai karya demi membangun republik ini.
"Jangan pernah melupakan jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan, dengan terus mendoakan amal baik mereka dan melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk membangun Indonesia dan Kabupaten Simeulue yang tercinta," katanya menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Simeulue juga berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri, TNI Angkatan Laut yang telah bekerja keras dalam memelihara dan menjaga keamanan di kabupaten setempat, khususnya wilayah laut dan tapal batas NKRI lainnya di kawasan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Dengan kembali berkibarnya bendera merah putih di salah satu tapal batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pulau Simeulue Cut pada hari yang bersejarah ini, telah mewakili komitmen seluruh masyarakat Simeulue, bahwa rakyat Simeulue beserta pemerintah dan Forkopimda menyatakan sikap menolak dan melawan seluruh upaya pihak luar yang ingin menguasai wilayah Indonesia di kawasan Simeulue," kata Bupati Simeulue, Erli Hasyim didampingi Kabag Humas Setdakab, Dodi Juliardi Bas kepada ANTARA, Jumat.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah setempat juga melarang pihak mana pun untuk memasuki wilayah laut Simeulue tanpa izin untuk melakukan eksploitasi kawasan laut dan darat salah satu pulau terluar di Aceh tersebut.
Bupati Erli Hasyim juga mengajak masyarakat di daerah itu agar merenungkan kilas balik perjuangan para pahlawan Indonesia, agar menjadi semangat baru bagi generasi penerus guna mengisi kemerdekaan dengan berbagai karya demi membangun republik ini.
"Jangan pernah melupakan jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan, dengan terus mendoakan amal baik mereka dan melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk membangun Indonesia dan Kabupaten Simeulue yang tercinta," katanya menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Simeulue juga berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri, TNI Angkatan Laut yang telah bekerja keras dalam memelihara dan menjaga keamanan di kabupaten setempat, khususnya wilayah laut dan tapal batas NKRI lainnya di kawasan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019