Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kembali menggelar kegiatan pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka menyambut HUT Ke 74 RI.

Pacuan kuda tradisional ya g berlangsung di lapangan HM Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Senin dibuka langsung Bupati setempat, Shabela Abubakar.

Pembukaan pacuan kuda tradisional tersebut bersamaan dengan festival mobil kopi.

“Saya minta kepada penonton untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan ini berlangsung,” kata Shabela Abubakar.

Ia juga berpesan kepada penonton agar tidak melanggar syariat Islam dan adat istidat yang ada di daerah setempat.

“Jaga kebersamaan agar pacuan kuda ini dapat dinikmati dan berjalan lancar,” katanya.

Kadisparpora Aceh Tengah, Jumadil Enka mengatakan pacuan kuda tahun ini mengalami perubahan dari jumlah peserta, di mana biasanya pacuan kuda hanya diikuti oleh tiga kabupaten serumpun, yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.

Ia mengatakan  pada tahun tersebut Kabupaten Aceh Tenggara mengirimkan 1 ekor kuda pacuan dan dari Kabupaten Aceh Besar 1 ekor kuda pacuan.

Bahkan dari Padang, Provinsi Sumatera Barat juga turut berpartisipasi dengan mengirimkan 1 ekor kuda pacuan.

“Ini yang membuat kami bahagia, meski hanya mengirimkan 1 ekor kuda pacuan, ini artinya even pacuan kuda tradisional Gayo sudah dikenal di luar Provinsi Aceh,” katanya,

Ia menyebutkan jumlah kuda pacuan yang akan andil bagian terdiri dari Aceh Tengah mengirimkan 197 ekor kuda pacuan, Bener Meriah 105 ekor dan Gayo Lues sebanyak 62 ekor.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat meningkat pada tahun berikutnya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019