Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Jaya menggelar pelatihan pengembangan Science, Tehnology, Engineering and Math (STEM) bertempat di gedung kesenian Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Senin (9/9).
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 180 orang guru tingkat SD dan SMP dari tanggal 9 sampai 14 September 2019 mendatang.
Abu Bakar, Kepala Bidang Pendidikan Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Aceh Jaya menyampaikan pelatihan STEM ini sangat berguna bagi para guru baik guru kelas maupun guru mata pelajaran terutama dalam sistem belajar dan mengajar pada anak didiknya di sekolah masing-masing.
"Harapan kita para guru kelas bisa menjadi bekal dan bisa menerapkan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing nantinya," tutur Abu bakar.
Ia juga berharap pada semua peserta dalam pelatihan tersebut agar bisa mengikuti dengan sebaik mungkin karena pelatihan STEM sangat penting dan bermanfaat bagi para guru-guru untuk disampaikan kepada anak didiknya maupun untuk guru itu sendiri.
"Kami berharap pelatihan ini benar-benar diikuti karena pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi guru itu sendiri," kata Abu Bakar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya Abdul Jabar kepada Antara menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendapatkan inovasi-inovasi baru berbasis teknologi yang akan diterapkan oleh guru itu sendiri dalam mengajar.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk melatih guru-guru menjadi tutor di masa yang akan datang.
"Pelatihan tersebut juga bertujuan untuk mencetak guru-guru yang inovatif berbasis teknologi sehingga terjadi peningkatan cara guru mengajar anak didiknya di masa depan," ungkapnya.
Jabar menambahkan bahwa saat ini sistem pembelajaran tidak bisa lagi hanya mengikuti cara lama, apalagi saat ini media komunikasi terus meningkat dengan menggunakan era digital.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, ke depan guru-guru di Aceh Jaya lebih memahami cara proses belajar mengajar yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 180 orang guru tingkat SD dan SMP dari tanggal 9 sampai 14 September 2019 mendatang.
Abu Bakar, Kepala Bidang Pendidikan Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Aceh Jaya menyampaikan pelatihan STEM ini sangat berguna bagi para guru baik guru kelas maupun guru mata pelajaran terutama dalam sistem belajar dan mengajar pada anak didiknya di sekolah masing-masing.
"Harapan kita para guru kelas bisa menjadi bekal dan bisa menerapkan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing nantinya," tutur Abu bakar.
Ia juga berharap pada semua peserta dalam pelatihan tersebut agar bisa mengikuti dengan sebaik mungkin karena pelatihan STEM sangat penting dan bermanfaat bagi para guru-guru untuk disampaikan kepada anak didiknya maupun untuk guru itu sendiri.
"Kami berharap pelatihan ini benar-benar diikuti karena pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi guru itu sendiri," kata Abu Bakar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya Abdul Jabar kepada Antara menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendapatkan inovasi-inovasi baru berbasis teknologi yang akan diterapkan oleh guru itu sendiri dalam mengajar.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk melatih guru-guru menjadi tutor di masa yang akan datang.
"Pelatihan tersebut juga bertujuan untuk mencetak guru-guru yang inovatif berbasis teknologi sehingga terjadi peningkatan cara guru mengajar anak didiknya di masa depan," ungkapnya.
Jabar menambahkan bahwa saat ini sistem pembelajaran tidak bisa lagi hanya mengikuti cara lama, apalagi saat ini media komunikasi terus meningkat dengan menggunakan era digital.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, ke depan guru-guru di Aceh Jaya lebih memahami cara proses belajar mengajar yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi," tutupnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019