Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh kini mulai memberlakukan apel keliling di setiap intansi pemerintah di daerah itu, guna mencegah membolosnya aparatur sipil negara (ASN) saat jam kerja.
"Apel keliling ini akan terus kita lakukan secara simultan dengan waktu yang tidak terjadwal, sebagai upaya persuasif untuk meningkatkan kedisiplinan ASN di Aceh Barat,’’ kata Asisten Administrasi Sekretariat Daerah KabuatenAceh Barat, Edy Juanda, SSTP, MSi kepada ANTARA, Rabu di Meulaboh.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sejak dua bulan lalu telah melaksanakan program apel keliling ke seluruh satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) / Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).
Hal ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan memberi semangat kepada para ASN, agar tetap pada prinsip dasarnya yaitu menjaga kedisiplinan dan tepat waktu dalam bekerja.
Sehingga setiap tugas yang diberikan dapat diselesaikan secara baik dan sesuai target yang telah ditentukan, dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di setiap intansi pemerintah daerah.
Selain itu, untuk meningkatkan kedisiplinan, pada tahun 2020 Pemkab Aceh Barat juga akan menerapkan absensi elektronik fingerprint (sidik jari) dan E-Kinerja.
Hal ini diharapkan nantinya ke depan tidak ada lagi perdebatan dalam menentukan besaran dana tunjangan khusus (TC) / tunjangan prestasi kerja (TPK) pegawai setiap bulannya.
"Pegawai Negeri Sipil yang malas masuk kantor dan rajin masuk kantor akan ada perbedaan jumlah dana TPK yang diterima," imbuhnya.
Pemkab Aceh Barat gelar apel keliling cegah ASN membolos
Rabu, 9 Oktober 2019 18:43 WIB