Calang, Aceh (ANTARA) - Ziat Algifari (5) yang hilang di laut Kuala Kuta Tuha, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, bersama kakeknya Lahini (54), ditemukan meninggal dunia di pinggir pantai Gunung Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Jum'at (11/10) malam.
"Ziat ditemukan di pinggir pantai Gunung Keutapang, pada pukul 18.35 WIB, dengan kondisi terlungkup dan tersangkut di dekat batu," ujar Ismail selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBK Aceh Jaya kepada Antara.
Ia menyampaikan, mayat tersebut pertama sekali ditemukan oleh seorang pemancing yang hendak memancing ke tempat tersebut.
Baca juga: Kakek ditemukan meninggal, cucu masih hilang di Aceh Jaya
"Pertama ditemukan oleh Pak Samsuddin yang juga penduduk Kuala Meurisi, beliau mau memantau tempat untuk memancing dan menjaring," ungkapnya.
Ismail menjelaskan, saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Teuku Umar Calang dan selanjutnya akan diserahkan kepada keluarganya.
Sebelumnya, dua orang warga Seuneubok Padang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Lahini (54) bersama cucunya Ziat Alqifari (5) dinyatakan hilang saat memancing di Kuala Panga, Desa Kuta Tuha, Kecamatan Panga, Senin (7/10).
Korban bersama keluarga pergi untuk mencari siput (Chu) di lokasi pemandian Panga. Rombongan keluarga korban yang berjumlah lima orang dengan menggunakan Mopen L300 Pick Up tiba di Kuala Panga, sekira pukul 08.00 WIB, dan langsung mencari siput (Chu) di lokasi kejadian atau sekira pukul 10.00 WIB.
Korban bersama cucunya meminta izin kepada istrinya untuk pergi memancing di lokasi Kuala Panga tersebut yang tidak jauh dari lokasi istri mencari siput (Chu) yang berjarak lebih kurang 100 meter.
Kemudian sekira pukul 12.30 WIB, saat jam makan siang, istri melihat korban dan cucunya belum juga kembali dari tempat memancing, sehingga istri korban menyuruh anaknya untuk mencari korban di seputaran Kuala Panga.
Anaknya tidak mendapati korban, hanya menemukan telepon genggam, rokok, serta alat pancing korban.
Bocah ditemukan meninggal dunia di Aceh Jaya
Jumat, 11 Oktober 2019 20:36 WIB
Pertama ditemukan oleh Pak Samsuddin yang juga penduduk Kuala Meurisi, beliau mau memantau tempat untuk memancing dan menjaring