Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan menerapkan pembayaran elektronik untuk masuk pelabuhan penyeberangan di Ulee Lheue.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Muzakkir Tulot di Banda Aceh, Jumat, mengatakan penerapan transaksi elektronik atau nontunai untuk mendukung perkembangan teknologi.
"Penerapan transaksi elektronik ini untuk merealisasikan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Bank Indonesia," kata Muzakkir Tulot.
Muzakkir Tulot mengatakan penerapan transaksi nontunai tersebut juga untuk memudahkan masyarakat saat pembayaran di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue.
Oleh karena itu, Muzakkir Tulot mengajak masyarakat memiliki uang elektronik dari perbankan. Pemerintah Kota Banda Aceh juga bekerja dengan sejumlah bank menerbitkan uang elektronik.
"Penggunaan uang elektronik untuk pembayaran di Pelabuhan Ulee Lheue juga untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai kota pintar. Apalagi Banda Aceh masuk program kota pintar di Indonesia," kata Muzakkir Tulot.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Zainal Arifin mengatakan mendukung Pemerintah Kota Banda Aceh menerapkan penggunaan uang elektronik untuk tiket masuk Pelabuhan Ulee Lheue.
"Bank Indonesia terus mendorong penggunaan uang elektronik untuk pembayaran nontunai seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh," kata Zainal Arifin.
Banda Aceh terapkan pembayaran elektronik di Pelabuhan Ulee Lheue
Jumat, 18 Oktober 2019 19:07 WIB