Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menyatakan akan mempermudah pengurusan usaha guna menarik investor menanamkan modalnya di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kami akan mempermudah pengurusan izin usaha agar investor mau berinvestasi di Kota Banda Aceh," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Rabu.
Aminullah menyebutkan Kota Banda Aceh hanya mengandalkan sektor jasa dan pariwisata. Sebab, Kota Banda Aceh tidak memiliki sumber daya alam yang dikembangkan seperti untuk pertanian, perkebunan, maupun tambang.
Oleh karena itu, satu-satu upaya memajukan perekonomian Kota Banda Aceh dengan mengundang investor bidang jasa dan pariwisata. Tentunya mengundang investor dengan memberi kemudahan pengurusan izin.
"Seperti Bapak Chairul Tanjung yang akan membangun Transmal di Banda Aceh. Kami memberikan kemudahan pengurusan izin agar pembangunan terealisasi," kata Aminullah.
Kehadiran investasi, lanjut Wali Kota, tentu akan membangkitkan perekonomian masyarakat. Sebab, akan banyak terserap tenaga kerja dan ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Banda Aceh menurunkan angka pengangguran.
Wali Kota menyebutkan Pemerintah Kota Banda Aceh memfokuskan pengembangan sektor pariwisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
Oleh karena itu, kehadiran investor dalam mengembangkan pariwisata di Kota Banda Aceh sangat dibutuhkan, sehingga ibu kota Provinsi Aceh menjadi destinasi utama pariwisata di ujung barat Indonesia.
"Kami siap menerima kedatangan investor. Kami akan memberi kemudahan perizinan. Kehadiran investasi akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," ucapnya.
Pemkot Banda Aceh permudah pengurusan izin usaha guna tarik investor
Rabu, 23 Oktober 2019 21:32 WIB