Banda Aceh (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk segera menindaklanjuti program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) yang telah resmi diluncurkan BNPB di Provinsi Aceh, Minggu.
"Untuk BPBA saya mengharapkan pasca peluncuran program ini dapat menindaklanjuti titik-titik rawan bencana di desa dan kecamatan seluruh Aceh," katanya.
Baca juga: BNPB luncurkan program keluarga tangguh bencana di Aceh
Pernyataan itu disampaikan Nova saat menghadiri peluncuran program Katana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Pantai Pasie Jantang Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
Dia menyebutkan bencana merupakan suatu yang universal. Pemerintah Aceh sangat mendukung peluncuran program Katana dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan mitigasi bencana terhadap keluarga di seluruh Indonesia tersebut.
"Yang paling penting bagi kami keberlanjutan program Katana ini," katanya.
Lebih lanjut, kata dia modul pencegahan resiko bencana telah dapat dilanjutkan yang akhirnya bermuara dalam kurikulum pendidikan kebencanaan di sekolah guna melatih para siswa dalam mengurangi dan menghindari resiko bencana.
"Kami berharap ini menjadi modul pada kurikulum sekolah, kalau bisa dari TK dan kita berharap akhirnya terciptakan budaya siaga bencana, budaya menjaga alam, alam menjaga kita. Kalau ini terjadi saya fikir semua akan terbiasa dengan program ini," katanya.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan pengetahuan kebencanaan menjadi sangat strategis sebagai salah satu tahap Katana. Kemudian keluarga memiliki rencana darurat yang dapat dipraktekkan, sehingga kita siaga setiap saat dan di manapun berada.
"Seandainya saja warga Aceh mengetahui dan memahami risiko bencana serta bagaimana mereka merespon, maka korban tidak akan banyak seperti saat itu," katanya.