Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Arus lalulintas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan Kabupaten Gayo Lues kembali lancar setelah petugas gabungan daerah setempat membersihkan material longsor yang menumpuk di badan jalan Ie Mirah-Terangun.
Petugas gabungan yang ikut membersihkan tanah longsor dan pohon-pohon tumbang yang menimpa badan jalan Ie Mirah-Terangun tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, tim Tagana dan unsur Muspika Kecamatan Babahrot.
Baca juga: Longsor, akses jalan Abdya-Gayo Lues lumpuh
“Alhamdulillah, semua tumpukan tanah longsor dan pohon-pohon tumbang yang menutupi badan jalan Ie Mirah-Terangun sudah kami bersihkan, sehingga pada pukul 14.00 WIB tadi, arus lalulintas Abdya-Gayo Lues sudah mulai normal kembali,” kata Kepala BPBK Abdya, Amiruddin di Blangpidie, Sabtu.
Sebelumnya arus transportasi dari Kabupaten Abdya- Kabupaten Gayo Lues atau sebaliknya sempat lumpuh total akibat terhalang tanah longsor dan tumpukan pohon yang bertumbangan diatas badan jalan tersebut.
Peristiwa tanah gunung longsor hingga menutupi badan jalan lintas Babahrot-Terangun, Gayo Lues tersebut terjadi saat bencana angin puting beliung dan hujan deras menguyur Kabupaten Abdya, Kamis (9/1).
Selain merusakkan puluhan atap rumah warga Abdya dan fasilitas pendidikan. Angin kencang yang disertai hujan deras tersebut juga menyebabkan tiga titik tanah gunung di sepanjang jalan Babahrot-Terangun longsor.
Adapun tiga titik badan jalan provinsi yang tertimbun tanah longsor tersebut berada pada kilometer 11, kilometer 14 dan pada kilometer 17.
“Selain itu, ada juga dua rumah masyarakat di Kecamatan Kuala Batee dan Kecamatan Jeumpa ditimpa pohon dan puluhan rumah lainnya terendam banjir akibat peristiwa angin puting beliung dan hujan deras itu,” katanya.
Alhamdulillah, arus lalulintas Abdya-Gayo Lues kembali lancar
Sabtu, 11 Januari 2020 17:58 WIB