Lhoksukon, Aceh (ANTARA) - Muzakarah Ulama ke-3 di kompleks Dayah Budi Nurussalam Gampong (desa) Geulumpang Km 10, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara membahas tentang pelaksanaan zakat dan kafarat dalam perspektif Islam, Kamis (30/1).
"Pembahasan muzakarah ulama ini tentang pelaksanaan kafarat dan zakat," kata Pimpinan Dayah Budi Nurussalam Tgk Hasballah (Abati) melalui Ketua Panitia Muzakarah Tgk Abdullah Daud di Lhoksukon, Kamis malam.
Baca juga: Plt Gubernur: Muzakarah ulama dapat menentramkan hati ummat dari keraguan
Dikatakan muzakarah ulama yang dibuka Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf itu untuk menyatukan dan memperdalam pemahaman ulama terhadap pemahaman akidah yang berkembang di masyarakat.
Muzakarah ulama yang ke-3 di Dayah Budi Nurussalam ini diadakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Muzakarah ulama bahas delapan persoalan dalam hukum Islam
Adapun ulama karismatik Aceh yang mengisi muzakarah ini di antaranya Tgk H Abdul Manan (Abu Blang Jruen) yang juga Ketua MPU Aceh Utara.
Kemudian Tgk Muhammad Amin atau Ayah Cot Trueng, pimpinan Dayah Raudhatul Ma’arif, di Desa Cot Trueng, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Baca juga: Belasan ulama hadiri muzakarah di Aceh Timur
Selanjutnya Tgk H Nurdin (Abati Buloh) dan Tgk Dahlan (Abati Jungka Gajah), sementara jamaah yang berhadir pada muzakarah tersebut diperkirakan mencapai 1.600 orang.
Tgk Abdullah Daud selaku panitia pelaksana mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak baik itu pikiran, tenaga serta dana sehingga muzakarah ulama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan lancar dan khidmat.
Muzakarah ulama di Lhoksukon bahas tentang zakat dan kafarat
Jumat, 31 Januari 2020 7:07 WIB