Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Aceh mengatakan segala macam virus memiliki penanganan yang serupa, bahkan Pemerintah Aceh juga telah menyiapkan upaya penanganannya jika suatu saat terdapat warga Aceh yang suspect virus corona atau virus lainnya.
"Virus itu sama prinsipnya, jadi virus itu sebenarnya bukan untuk manusia, virus itu virus hewan," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif, di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu dikatakan Hanif saat ditanya soal kesiapan Pemerintah Aceh jika suatu saat terdapat virus yang dianggap lebih berbahaya lagi dari virus corona tersebut.
Ia menjelaskan, seyogyanya virus itu tidak dapat hidup di tubuh manusia, namun kebetulan terjadi mutasi gen virus tersebut sehingga mengakibatkan virus itu bisa hidup pada manusia.
Sehingga, pada prinsipnya penanganan semua virus tersebut tidak ada bedanya, baik itu virus influenza, virus mers, virus sars, virus corona, bahkan virus-virus jenis lainnya.
"Tidak ada yang namanya antivirus, antivirus itu sifatnya tidak sama dengan antibiotik, (kalau) antibiotik begitu dikasih mati bakterinya tapi kalau antivirus tidak, hanya dilemahkan. Jadi semua penanganannya sama," katanya.
Jika pun sewaktu-waktu terdeteksi virus-virus lainnya yang dianggap lebih berbahaya dari virus corona tersebut, menurut Hanif, Pemerintah Aceh juga telah mempersiapkan untuk langkah-langkah penanganannya.
"Ini dulu (virus) mers seperti ini juga (penangannnya), flu burung seperti ini juga, jadi sama penangannnya. (Jadi) kita siap, kondisi saat ini kita siap (penanganannya)," ujar Hanif menegaskan.
Dinkes Aceh: Penanganan segala jenis virus sama
Jumat, 14 Februari 2020 22:29 WIB