Banda Aceh (ANTARA) - Operasional kapal penyeberangan untuk melayani warga dari Pelabuhan Ulee Lhue (Banda Aceh) - Balohan (Sabang) dan sebaliknya tetap normal, meski jumlah penumpang sepi dari normal sebagai dampak isu virus corona (covid 19).
Petugas Pelabuhan Ulee Lhue, Ismail di Banda Aceh, Senin, menjelaskan jumlah penumpang yang telah diberangkatkan sejak tadi pagi itu oleh dua kapal cepat (expres Bahari 8B dan Expres Bahari 2F) itu tidak mencapai 50 persen.
"Tidak hanya kapal cepat, dua kapal feri yang diberangkatkan dari Ulee Lhue ke Balohan tadi pagi yakni KMP BRR dan KMP Tanjung Burang juga sangat sedikit mengangkut penumpang dan kendaraan bermotor," kata dia menjelaskan.
Sebaliknya, penyeberangan dari Balohan Sabang ke Ulee Lhue juga sangat minim penumpang pada hari ini.
Penumpang yang ke Sabang itu sebagian besar adalah penduduk lokal yang kembali ke Sabang setelah pada Sabtu dan Minggu berada di daratan Aceh, kata Ismail menjelaskan.
Selain penumpang, ia juga menjelaskan situasi dan kondisi di kawasan Pelabuhan Ulee Lhue pada Senin ini juga agak lenggang dibandinkan pada hari-hari normal lainnya.
"Harin ini memang sepi dibanding hari-hari biasa, atau sejak informasi dari Pemerintah Aceh yang meminta sekolah diliburkan," kata Ismail menjelaskan.
Sementara itu sebagian besar sekolah di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar dari jenjang SD sampai SMA/sederajat juga mulai libur sebagai upaya antisipasi penyebaran viros covid 19.
Namun, aktivitas warga di sejumlah warung kopi atau kafe di Kota Banda Aceh tetap ramai seperti di Kedai Kopi Cut Zain kawasan Beurawe, Dapu Kopi simpang Surabaya, dan warung kopi lainnya di Kota Banda Aceh.
Penumpang sepi, operasional kapal penyeberangan Banda Aceh-Sabang normal
Senin, 16 Maret 2020 13:14 WIB