Banda Aceh (ANTARA) - Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala menyatakan siap untuk memproduksi hand sanitizer yang bernama U Hansa dalam jumlah besar guna mengatasi kelangkaan produk tersebut di pasaran menyusul antisipasi penyebaran virus corona.
“Sebenarnya sejak 2018 ARC Unsyiah sudah melakukan riset terkait produk hand sanitizer berbasis minyak atsiri nilam dan produk hand sanitizer U-Hansa awalnya diproduksi untuk keperluan internal Unsyiah,” kata Kepala Atsiri Research Center (ARC)- Pusat Unggulan Iptek Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala, Dr Syaifullah Muhammad di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya permintaan masyarakat terhadap hand sanitizer, pihaknya akan memproduksi lebih banyak produk tersebut.
“Insya Allah kita siap untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap hand sanitizer dengan harga murah dan saat ini pemesanan dapat dilakukan langsung ke tim ARC di Unsyiah,” katanya.
Syaifullah menjelaskan U Hansa diproduksi dengan merujuk pada formulasi yang dikeluarkan oleh WHO yaitu hand sanitizer berbasis etanol, peroksida, gliserin dan air.
Dalam memproduksi hand sanitizer tersebut, ARC Unsyiah juga melakukan sentuhan inovasi yaitu dengan menambahkan lagi esensial oil minyak nilam.
“Minyak nilam yang ditambahkan ini, merupakan hasil fraksinasi vakum yang kaya akan komponen komponen organik alami untuk anti kuman anti-virus pelembab kulit dan lain-lain,” katanya.
Produk hand sanitizer U-Hansa diproduksi oleh tim peneliti dan produksi dari ARC dengan koordinasi langsung pada dirinya.
Adapun peneliti Unsyiah lainnya yang terlibat adalah Prof. Rina, Dr. Khairan, Nadia, MSc, Zaira Munanda, MT, Sabrina Khairunnisa, ST Khalid, ST, Mulia, ST, Friesca, M.Sc dan lainnya. Tim ini berkoordinasi dengan Wakil Rektor 1 Unsyiah Prof. Dr. Marwan dan Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Hizir.
Ia menambahkan secara kualitas, produk hand sanitizer U-Hansa telah diuji pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unsyiah dan menunjukkan aktivitas daya hambat bakteri/ kuman yang sangat baik.
Selain itu, U-Hansa juga memberikan rasa lembab pada kulit dan memilki aroma yang disukai dan relatif tahan lama yaitu kombinasi lemon dan Nilam.
Produk U-Hansa terdiri dari 3 kemasan yakni Spray 60 mL (travel friendly) dengan harga Rp25ribu, Pet spray 100 mL dalam bentuk spray besar, diperuntukan untuk menyemprot kasur, kursi, baju, dll) dengan harga Rp60ribu dan Pump 500 mL mudah diletakkan dikantor, ruangan, rumah dengan harga Rp150 ribu.
“ARC Unsyiah berkeinginan untuk memproduksi hand sanitizer lebih banyak dalam kemasan kecil dan bisa dibagikan gratis kepada masyarakat, semoga kita bisa mendapatkan pendanaan untuk ini,” katanya.
Ia menyebutkan sampai saat ini sudah 1500 botol U-Hansa yang dipesan oleh masyarakat dan sudaj didistribusikan. ARC akan open order kembali pada hari Jumat (20/3)untuk didistribusikan pada Senin.
ARC Unsyiah siap produksi U Hansa atasi kelangkaan hand sanitizer
Selasa, 17 Maret 2020 17:01 WIB