Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdangangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag) Kota Sabang menyatakan harga bahan pokok beras di Pulau Weh tersebut masih stabil, di tengah upaya penanganan virus corona (COVID-19).
"Untuk ketersedian bahan pokok beras di Kota Sabang masih cukup, dan harganya pun masih stabil," kata Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Sabang Maspriyono di Sabang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan pihaknya telah memantau serta dapat memastikan bahwa ketersediaan stok beras di gudang semi permanen (GSP) Bulog Cot Ba'u Kota Sabang.
Dia menyebutkan Pemerintah Kota Sabang terus mengupayakan untuk menjaga ketahanan dalam ketersediaan bahan pokok kebutuhan penting (Bapokting) di pulau paling barat Indonesia tersebut.
Pihaknya telah melakukan mendatangi langsung ke distributor, dan hasilnya dapat dipastikan bahwa stok bahan pokok kebutuhan penting untuk masyarakat masih aman dan tersedia.
"Seperti kebutuhan beras, gula, minyak goreng, telur dan tepung," katanya, menjelaskan.
Selanjutnya, kata dia, petugs pelayanan pasar juga akan melakukan pemantauan secara rutin, guna mempertahankan ketersediaan barang, menjaga harga pasar supaya tetap stabil, juga memastikan ketersediaan stok Bapokting tetap tersedia dengan harga terjangkau.
Menurutnya, Walikota Sabang Nazaruddin telah mengeluarkan edaran tentang upaya pencegahan Covid-19 di Sabang, termasuk hal yang diimbau agar masyarakat tidak berbelanja bahan pokok berlebihan karena stok dalam kondisi aman dan tersedia.
“Kami mengimbau kepada pelaku usaha perdagangan untuk tidak menyimpa atau menimbun, apalagi menaikkan barang pokok, karena dapat melanggar ketentuan pasal 29 undang-undang nomor 7 tahun 2014," katanya.
Harga beras stabil, stok bahan pokok juga aman di Sabang
Sabtu, 21 Maret 2020 14:23 WIB