Banda Aceh (ANTARA) - Gerakan Bantu Tenaga Medis Aceh (GBTMA) menyalurkan alat pelindung diri (APD) ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit guna mendukung penanganan COVID-19.
Ketua GBTMA Nurkhalis di Banda Aceh, Minggu, mengatakan dengan alat pelindung diri tersebut tenaga medis di Aceh dapat melaksanakan tugas secara optimal sesuai dengan kaidah medis yang telah ditentukan dalam menangani COVID-19.
"APD ini ini kami salurkan ke 22 puskesmas di Aceh Besar, Aceh Utara, dan Pidie Jaya serta Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh," kata Nurkhalis, yang juga dokter spesialis jantung.
Alat pelindung diri yang disalurkan kepada tenaga medis puskesmas dan rumah sakit jiwa tersebut meliputi penutup, kacamata, dan masker, sarung tangan, cairan sanitasi tangan, masker N95, dan jas hujan.
Nurkhalis menjelaskan tujuan utama GBTMA diantaranya adalah mengerakkan masyarakat dan para pelaku usaha menurunkan korban Covid-19.
Kemudian, mengerakkan masyarakat dan pelaku usaha bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk menggalang dana maupun alat medis guna mendukung kinerja tenaga medis menangani COVID-19.
Selain itu, membangun dan mengembangkan wadah fasilitasi edukasi masyarakat menghadapi COVID-19 serta membangun dan mengembangkan pusat informasi kebutuhan alat medis dalam menghadapi COVID-19 di Provinsi Aceh.
"GBTMA menghimpun bantuan untuk tenaga medis Aceh agar dapat melaksanakan tugas secara optimal sesuai dengan kaidah medis yang telah ditentukan," kata Nurkhalis
Oleh karena itu, Nurkhalis mengajak masyarakat ikut berpartisipasi membantu memenuhi kelengkapan alat medis kepada para tenaga medis dalam penanggulangan COVID-19.
Dokter spesialis jantung ini menambahkan target GBTMA akan mendistribusikan alat medis seluruh rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan di seluruh Aceh.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh mewujudkan gerakan ini. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa melalui Gerakan Bantu Tenaga Medis Aceh di nomor 081362994446," pungkas Nurkhalis.
GBTMA salurkan APD ke puskesmas dan rumah sakit di Aceh
Minggu, 5 April 2020 19:00 WIB