Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meminta kepada manajemen PT Mifa Bersaudara agar melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan bahan pokok di masyarakat, sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial dan tumpang tindih penerima.
“Agar tidak ada kecemburuan sosial di masyarakat, PT Mifa Bersaudara perlu koordinasi dengan pemerintah daerah sebelum menyalurkan bantuan, apa pun bantuan itu,” kata Ramli MS di Meulaboh, Ahad.
Menurutnya, koordinasi dalam penyaluran bantuan di masyarakat yang terdampak virus Corona (COVID-19) harus dilakukan, sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Barat merasakan dampak bantuan dari kalangan pelaku usaha.
Hal ini juga menghindari adanya tumpang tindih atau penerima bantuan secara ganda di masyarakat, baik dari perusahaan maupun pemerintah daerah.
Mengingat hingga saat ini pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat COVID-19.
“Musibah ini (COVID-19) belum bisa kita prediksikan kapan bisa berakhir, jadi dengan adanya komunikasi timbal balik, kita dapat berhemat agar terus bisa membantu masyarakat,” kata Ramli MS menegaskan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berterima kasih kepada PT Mifa Bersaudara yang selama ini giat membantu masyarakat khususnya dari dana CSR.
Akan tetapi, ia berharap sebelum menyalurkan bantuan, ia meminta agar perusahaan tersebut terbuka dan melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah, sehingga tidak ada masyarakat Aceh Barat yang dirugikan karena tidak mendapatkan bantuan yang merata, ungkapnya.
Salurkan bantuan, PT Mifa Bersaudara diminta koordinasi dengan Pemkab Aceh Barat
Minggu, 26 April 2020 17:03 WIB