Banda Aceh (ANTARA) - Belasan personel bawah kendali operasi (BKO) Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Aceh mengevakuasi seratusan kepala keluarga korban banjir di Kabupaten Pidie Jaya.
Direktur Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro di Banda Aceh, Minggu, mengatakan ada 122 kepala keluarga terdampak banjir yang dievakuasi di Kabupaten Pidie Jaya.
"Hujan deras sejak Sabtu (9/5) siang hingga Minggu (10/5) dini hari membuat sejumlah desa di beberapa kecamatan di Pidie Jaya dilanda banjir," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan 15 personel BKO Ditpolairud di wilayah itu langsung diperintahkan membantu mengevakuasi masyarakat terdampak banjir ke titik pengungsian.
Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro mengatakan evaluasi warga korban banjir berada di dua titik, yakni Gampong Pante Berne dan Gampong Balek, Kecamatan Merdu, Pidie Jaya.
"Ketinggian air di dua titik tersebut berkisar sata hingga satu setengah meter. Evakuasi berlangsung hingga Minggu (10/9) pagi. Masyarakat dievakuasi ke Meunasah Teupin Pukat, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro memerintah personel yang BKO ke wilayah Pidie Jaya tersebut untuk tetap patroli siaga serta memberikan bantuan SAR kepada masyarakat korban banjir.
"Terus pantau kondisi masyarakat dan cuaca di wilayah setempat. Apalagi BMKG memprakirakan hujan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Personel BKO Ditpolairud Polda Aceh evakuasi korban banjir Pidie Jaya
Minggu, 10 Mei 2020 15:27 WIB