Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Eka Rizkina meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar segera menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk masyarakat yang terdampak banjir dan angin kencang di Kecamatan Pulo Aceh.
“Tadi ada warga di daerah Pulo Aceh menyampaikan kepada saya bahwa mereka hingga saat ini belum mendapatkan bantuan,” kata Eka Rizkina di Aceh Besar, Minggu.
Ia menjelaskan angin kencang di sertai hujan lebat mengakibatkan atap rumah warga rusak dan ada juga pohon tumbang.
“Banyak laporan yang disampaikan oleh masyarakat di sana dan kita minta instansi terkait dapat segera melakukan penanganan secara cepat,” kata Politisi PKS tersebut.
Eka Rizkina juga mengatakan dirinya juga menerima laporan dari masyarakat bahwa bantuan sembako COVID-19 dari Pemkab Aceh Besar belum disalurkan.
“Mereka berharap agar bantuan tersebut dapat segera disalurkan guna membantu masyarakat yang terdampak,” katanya.
Ia menambahkan ada juga warga melaporkan nelayan tambak gagal panen dan mengalami kerugian yang besar karena tambak mereka terendam banjir.
Eka mengatakan dirinya juga telah turun ke lapangan untuk memantau dan melihat langsung warga yang terdampak banjir yang melanda kawasan Aceh Besar seperti di Kecamatan Lhoknga dan Pekan Bada.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak 11 unit rumah warga di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, rusak akibat diterpa angin kencang yang melanda daerah itu pada Jumat (8/5).
Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Gampong Lamteng Pulo Nasi, Alue Reuyeung dan Rabo, Kecamatan Pulo Aceh.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa angin kencang tersebut mengakibatkan dua unit rumah warga rusak berat dan sembilan unit rumah rusak ringan di desa Lamteng Pulo Nasi.
"Sedangkan desa Alue Reuyeung dan desa Alue Rabo dalam pendataan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.
Dalam kejadian tersebut ada 11 kepala keluarga atau 46 jiwa di di Gampong Lamteng Pulo Nasi, 10 kepala keluarga di Gampong Rabo dan dua kepala keluarga di Alue Reuyeung ikut terdampak.
Ia mengatakan BPBD Aceh Besar juga melakukan koordinasi dengan warga terdampak dalam upaya pendataan.
Legislator minta Pemkab salurkan bantuan masa panik untuk Pulo Aceh
Minggu, 10 Mei 2020 16:36 WIB