Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Mobil L-300 yang mengnkut satu ton minyak solar terbakar di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sehingga api ikut menyambar satu unit rumah warga di sekitar lokasi.
Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo di Idi, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.45 WIB, Senin (18/5), saat masyarakat setempat sedang berbuka puasa, namun tidak ada korba jiwa dalam kejadian itu.
Kebakaran tersebut terjadi saat mobil L-300 nomor polisi BA 1471 BU dikemudikan Budiawan (22) secara tiba-tiba mengeluarkan api saat sedang parkir di depan rumah milik Syamun, warga setempat.
"Mobil itu diketahui mengangkut 30 jeriken BBM jenis solar untuk dijual ke Syamaun,” kata Ipda Wisnu.
Adapun pemilik minyak tersebut Sembiring, (40) warga Aceh Tamiang yang dibeli dari SPBU Seumadam.
Sebelum terbakar, mobil pengangkut solar parkir dibawah pohon depan rumah Syamaun yang berjarak sekitar 5 meter.
Saat sopir mobil L300 tersebut bersama isterinya lagi istirahat duduk didekat rumah Syamaun, tiba-tiba ia melihat api menyala dari mobilnya.
Karena menyadari di dalam mobil itu berisi minyak maka sopir dan istrinya langsung berlari menjauhi mobilnya, kata Kapolsek.
Seketika api membesar dengan cepat dan menyambar rumah Syamaun. Rumah Syamaun ludes terbakar dan ikut juga membakar dua unit sepeda motor miliknya, dengan kerugiannditaksir sekitar Rp250 juta.
Saat ini Polsek Ranto Peureulak telah mengamankan Budiawan selaku sopir L300, dan kasusnya sedang dalam penyelidikan, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dari dugaan jual beli BBM bersubsidi tersebut.
L300 bawa solar terbakar di Aceh Timur, rumah warga ikut disambar api
Selasa, 19 Mei 2020 10:48 WIB