Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman berkoodinasi dengan petugas di lapangan pagi hari raya Idul Fitri dan memantau setiap masjid-masjid yang melaksanakan Shalat Ied yang ramai dikunjungi, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad (24/5).
"Menyikapi kondisi Aceh kekinian, MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama) Provinsi Aceh telah membolehkan Shalat Ied di masjid masing-masing seperti biasa. Tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada," kata Aminullah.
Pantauan pihaknya, seperti di Masjid Raya Baiturrahman terlihat jamaah membludak hingga ke halaman masjid. Bahkan, jamaah rela shalat beralaskan rumput di halaman masjid. Jamaah sudah hadir mulai pukul 06.30 WIB, dan di setiap sudut pintu masuk masjid dijaga aparat gabungan terdiri dari TNI/Polri dan Satpol PP untuk memantau jamaah yang tidak pakai masker.
Masjid yang menampung sekitar 25 ribu orang jamaah tersebut, juga menyediakan masker gratis bagi jamaah yang datang tidak membawa masker.
Aminullah menerangkan bahwa sebelum masuk ke dalam masjid para jamaah tersebut diberikan masker, dan diperiksa suhu tubuh oleh para petugas.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Banda Aceh Nomor 25 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 24 tahun 2020 tentang penggunaan masker dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
Ditengah pandemi COVID-19, Shalat Ied di hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi pada berbagai masjid di Kota Banda Aceh terlihat ramai, seperti lebaran sebelumnya. Meskipun demikian, secara umum jamaah Sholat Ied tetap menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah.
"Namun, dalam hal ini bagi anak-anak tidak terlalu diperketat," tegas Wali Kota Aminullah.
Wali kota juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI dan Polri, karena telah membantu mengarahkan warga kota mematuhi protokol kesehatan yang sebagai bentuk komitmen untuk memutuskan mata rantai COVID-19 agar virus ini cepat berakhir.
Terpantau aparat TNI/Polri tampak menutup akses jalan menuju Masjid Baiturrahman yang sering digunakan untuk menampung parkir kendaraan jamaah. Petugas juga tampak ikut menertibkan jamaah yang masuk, dan turut membagikan masker.
Wastafel juga disediakan di semua pintu masuk masjid lengkap dengan sabun cuci tangan, dan perlengkapan serupa juga disediakan di tempat wudhu.
"Buka hanya di Masjid Raya Baiturrahman, tapi sholat Idul Fitri yang berlangsung di seluruh masjid di Banda Aceh ini pun juga menerapkan hal yang sama," terang wali kota.
Hingga kini terus terjadi penurunan signifikan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Banda Aceh. ODP tinggal 23 orang, sedangkan PDP dan pasien positif sendiri masih nihil.
"Seminggu sebelum lebaran, kita sudah memastikan di setiap jalur masuk ke Banda Aceh untuk diperiksa suhu tubuh dan mewajibkan pakai masker setiap orang yang masuk," kata Aminullah.
Walaupun demikian, wali kota juga meminta masyarakat untuk terus waspada dan tetap mematuhi imbauan tentang COVID-19.
"Kami sangat mengapresiasi kepatuhan masyarakat kota dalam pencegahan penyebaran virus corona ini. Di jalan-jalan tampak semua orang mengenakan masker dan tidak berkerumun. Alhamdulillah," kata Aminullah.
Wali kota apresiasi jamaah Shalat Ied pakai masker di Banda Aceh
Senin, 25 Mei 2020 14:47 WIB