Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menerapkan standar protokol kesehatan saat menggelar silaturahmi bersama ribuan aparatur sipil negara (ASN) di pendapa bupati, Selasa siang.
"Protokol kesehatan yang kita terapkan ini untuk memutus mata rantai sebaran virus termasuk virus Corona (COVID-19)," kata Juru Bicara Pemkab Aceh Barat, Amril Nuthihar di Meulaboh.
Menurutnya, selain mewajibkan seluruh ASN yang akan bertamu wajib mencuci tangan dengan sarana yang sudah disediakan, para ASN yang bertamu juga diwajibkan memakai masker.
Bagi ASN yang tidak membawa masker saat bertamu, Pemkab Aceh Barat juga menyediakan masker penutup hidung dan mulut, agar ASN nyaman selama berada di pendapa.
Sebelum memasuki pendapa, kata Amril Nuthihar, ASN juga wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh tim Gugus Penanggulangan COVID-19 di depan pintu masuk pendapa bupati.
"Bagi ASN yang memiliki suhu tubuh normal, tetap diperbolehkan masuk ke dalam pendapa," kata Amril Nuthihar menambahkan.
Namun sejauh ini, Tim Gugus Penanggulangan COVID-19 belum menemukan adanya ASN yang mengalami penimgkatan suhu tubuh, saat akan bertamu ke pendapa.
Agar memastikan tertibnya ASN bertamu, tim protokol pemerintah daerah juga menerapkan sistem bertamu dengan beberapa sesi, dengan rentang waktu selama 30 menit per sesi yang dihadiri oleh masing-masing intansi dinas, badan dan kantor.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan silaturahmi yang digelar tersebut, untuk memastikan seluruh ASN masuk kerja di hari pertama setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, ungkapnya.
Aceh Barat terapkan protokol kesehatan saat silaturahmi bersama ribuan ASN
Selasa, 26 Mei 2020 13:27 WIB