Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman secara tegas meminta aparatur gampong (desa) yang tergabung dalam tim siaga COVID-19 agar memperketat pengawasan protokol kesehatan di tiap-tiap gampong di ibu kota Provinsi Aceh.
"Jika ada gejala klinis, segera hubungi tim medis untuk penanganan lebih lanjut," kata Aminullah di pendopo wali kota Banda Aceh, Sabtu.
Wali kota mengaku prihatin usai mendapat kabar melalui pemberitaaan media setempat, bahwa virus mematikan tersebut cukup cepat merebak dengan angka 37 orang konfirmasi COVID-19 dalam sehari di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".
Pihaknya telah menginstruksikan jajaran aparatur gampong melalui para camat untuk memastikan setiap warga yang baru dari luar kota atau pendatang untuk segera menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Kemudian, ucap Aminullah, melalui tim pencegahan gampong juga diminta agar upaya sosialisasi, dan mengedukasi warga kota secara gencar terus dilakukan.
Sedangkan upaya pencegahan lainnya, yakni pemerintah kota (pemko) setempat meminta kepada setiap desa agar memperhatikan tempat pelayanan publik, balai pengajian, dan warung kopi kecil untuk disediakan wadah mencuci tangan dengan air mengalir serta menggunakan sabun.
"Ini bagian dari penerapan new normal, yaitu membiasakan mencuci tangan dalam setiap dan usai beraktivitas," terang dia.
"Kami berharap semua bersabar dengan situasi, dan kondisi saat ini. Saya yakin, jika sama-sama kita patuh dalam menjalankan protokol kesehatan, maka semua akan kembali normal dengan cepat," kata Wali Kota Aminullah.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, sehari menjelang Idul Adha mengatakan, terdapat 74 orang pasien konfirmasi dalam satu hari di provinsi paling barat Indonesia tersebut.
"Benar, ada penambahan 74 kasus. Ini angka tertinggi selama penyebaran COVID-19 di Aceh," kata dia.
Ia menjelaskan, ke-74 kasus konfirmasi yang terpapar positif corona itu terdiri dari Banda Aceh 37 orang, Bener Meriah 11 orang, Aceh Tamiang tujuh orang, dan Aceh Besar enam orang.
Lalu Aceh Tenggara tiga orang, Langsa, Pidie, dan Lhokseumawe masing-masing dua orang, Aceh Tengah dan Subulussalam berbagi satu orang, dan dari luar daerah dua orang, terang dia.
Wali kota minta desa perketat protokol kesehatan di Banda Aceh
Sabtu, 1 Agustus 2020 19:53 WIB