Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS bersama Pimpinan Majelis Pengajian Tauhid Tashawuf Indonesia (MPTT-I) Asia Tenggara, Abuya Syeikh Haji Amran Waly Al-Khalidy meresmikan Gapura Meulaboh Tauhid Sufi, yang dipusatkan di atas Jembatan Krueng Meureubo, Ahad siang.
Peresmian gapura tersebut juga dihadiri ribuan umat muslim dan ditandai adat peusijuk (tepung tawar) dan penandatanganan batu prasasti oleh keduanya.
Setelah meresmikan Gapura, Bupati H. Ramli. MS bersama Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidy dan seluruh jamaah MPTTI yang hadir melakukan konvoi keliling kota Meulaboh dengan penghentian terakhir di Mesjid Agung Meulaboh.
“Gapura Tauhid Sufi yang baru diresmikan haro ini di Aceh Barat adalah satu-satunya di Aceh dan tidak ada di kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh,” kata Ramli MS.
Berdirinya Gapura Tauhid Sufi di Kabupaten Aceh Barat, kata bupati, membuktikan bahwa Tauhid Tashawuf memang sudah berada di hati dan sanubari masyarakat Aceh Barat.
Ia juga mengharapkan agar umat Islam di Indonesia khususnya di Aceh harus bangkit, karena menurutnya, bangkitnya Islam bukan untuk menghancurkan agama lain.
Akan tetapi, justru untuk melindungi umat agama lain dan untuk menyelamatkan negara dan Bangsa Indonesia, serta untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan ideologi dan falsafah Pancasila.
“Saya tetap bertekad mengembangkan Tauhid Tashawuf di Aceh Barat, siapapun yang ingin merongrong Pancasila di Aceh Barat akan berhadapan dengan Majelis Pangkajian Tauhid Tashawuf di Aceh Barat,” imbuh Ramli MS.
Ia juga berpesan kepada seluruh jamaah Majelis Pangkajian Tauhid Tashawuf agar terus menjaga kekompakan, serta tidak terpengaruh adu domba oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan umat Islam.
Bupati Aceh Barat dan Abuya Amran Waly resmikan Gapura Meulaboh Kota Tauhid Sufi
Minggu, 9 Agustus 2020 20:34 WIB